Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

71 Hewan Ternak Terjangkit PMK, Pemkot Palopo Masih Menanti Vaksin

Kompas.com - 02/08/2022, 12:05 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mencatat 71 hewan ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Burhanuddin mengatakan penyebaran PMK terjadi di empat kecamatan yakni Kecamatan Wara Selatan, Sendana, Wara Timur dan Mungkajang.

“Hewan ternak yang terjangkit PMK yaitu sapi 63 ekor dan Kerbau 8 ekor,” kata Burhanuddin saat dikonfirmasi, Selasa (02/8/2022)

Menurut Burhanuddin, Kecamatan Wara Selatan menjadi wilayah dengan kasus PMK terbanyak yaitu 8 ekor kerbau dan 55 ekor sapi.

Baca juga: Peternak yang Terdampak PMK Akan Menerima Ganti Rugi dari Pemerintah, Begini Syaratnya

“Menyusul Kecamatan Sendana 3 ekor sapi, Wara Timur 2 ekor sapi, dan Mungkajang 3 ekor sapi. Dari 71 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK, 5 ekor dilakukan pemotongan bersyarat,” ungkapnya.

Lanjut Burhanuddin, saaat ini Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kota Palopo telah membuat surat untuk lockdown yang mulai berlaku Kamis (28/7/2022) sampai Rabu (17/8/2022) dan akan diperpanjang sesuai kondisi lapangan.

“Kami berharap pengusaha hewan ternak tidak mengeluarkan hewan ternak dan produk olahannya ke luar daerah atau membawa masuk hewan ternak guna meminimalisir PMK. Jika ada hewan yang bergejala segera melapor ke petugas kami dan bagusnya dilakukan pemotongan bersyarat,” ujar Burhanuddin.

Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kota Palopo masih menunggu dosis vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Sambil menunggu vaksin kami sosialisasi juga ke peternak bahwa solusi disembelih secara bersyarat jauh lebih baik dan memberikan disinfektan dengan harapan para peternak sendiri yang akan menyemprot kandangnya setiap saat bukan lagi menunggu petugas,” tutur Burhanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com