“Kami imbau agar percayakan pada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti perkara tersebut untuk diproses dan ditindak lanjuti,” ucap Yusuf.
Menurut Yusuf Usman, pengamanan beberapa titik terutama kampus akan terus dilakukan hingga situasi kondusif, pihaknya terus melakukan imbauan dan penggalangan.
“Pengamanan akan terus dilakukan hingga situasi Kamtibmas betul-betul kondusif dan kami akan menempatkan personel di tempat yang saya sebutkan tadi dan akan ada tim khusus yang akan meredam apabila ada gerakan massa,” ujar Yusuf.
Sebelumnya diberitakan, aksi demo mahasiswa di depan Kejaksaan Negeri Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (21/7/2022) siang berujung ricuh.
Kejadian itu mengakibatkan dua orang satpam tertimpa pagar, satu orang meninggal dunia.
Aksi mahasiswa ini menuntut penuntasan sejumlah kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejari Palopo.
Satu orang satpam dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di RSUD dr Palemmai Tandi, satu lainnya masih menjalani perawatan medis.
“Yang lain akan kami sampaikan perkembangan kesehatannya. Kami dapat informasi dari dokter yang menangani menyatakan bahwa salah satu satpam kami atas nama Aziz menjadi korban tertimpa pagar ini, dan sekarang meninggal dunia,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo Agus Riyanto saat dikonfirmasi di depan Kejari Palopo, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Mahasiswa Dobrak Pagar Kejari Palopo hingga Roboh, 2 Satpam Tertimpa, 1 Tewas
Agus menuturkan, para mahasiswa datang berdemo menyampaikan aspirasinya terkait dengan sejumlah kasus yang ditanganinya.
“Mereka menyampaikan aspirasinya terhadap apa yang kami lakukan hubungannya dengan kasus tindak pidana korupsi supaya segera bisa diselesaikan, dan kami sementara menunggu hasil audit dari BPK yang membantu untuk melakukan audit terkait dengan kerugian negara,” ucap Agus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.