Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2022, 08:44 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com – Sebelum menjadi sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Gowa merupakan sebuah kerajaan. Pelestarian budaya tak luput dari perhatian Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Dia mengatakan bahwa Kabupaten Gowa memiliki pusat sejarah di Balla Lompoa.

“Jadi di situ menceritakan dari Gowa masa ke masa. Dulu kan Kabupaten Gowa adalah kerajaan. Kemudian berubah menjadi pemerintahan,” katanya di Kantor Kompas.com Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Terlebih lagi Kabupaten Gowa memiliki tiga tokoh yang digelari Pahlawan Nasional yakni Sultan Hasanuddin, Tuanta Salamaka Syekh Yusuf dan Karaeng Pattingalloang.

Baca juga: “Satu Desa, Satu Sarjana”, Program Beasiswa Kuliah di Kabupaten Gowa yang Pakai Dana Desa

“Sehingga sejarah-sejarah itu kita susun rapi di Balla Lompoa dan Istana Tamalate,” ungkapnya.

Adnan mengatakan tahun lalu Pemkab Gowa melakukan revitalisasi di pusat sejarah Balla Lompoa. Menurutnya saat ini banyak orang yang datang ke Balla Lompoa.

“Revitalisasi Balla Rempoa untuk bisa menarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Gowa. Sekarang sudah sangat ramai karena kalau orang mau foto, memakai baju adat, disiapkan semua di situ. Rata-rata kan fotonya di Balla Lompoa,” ujarnya.

Pihaknya melalui Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Dewan Kesenian Gowa (DKG) untuk menyemarakan Balla Lompoa.

“DKG ini menghimpun sanggar-sanggar yang ada di Kabupaten Gowa. Itu kerja samanya. Ke depan kita berharap setiap hari ada ditampilkan kesenian khas Kabupaten Gowa di Balla Lompoa. Itu supaya bisa menarik wisatawan untuk datang,” katanya.

Adnan berencana meminta agar latihan tari-tari tradisional dan pertunjukan digelar di Balla Lompoa. Hal ini untuk mengenalkan budaya kepada masyarakat.

“Jadi orang yang datang ke Balla Lompoa sekaligus melihat. Paling tidak awalnya melihat, kemudian penasaran. Lalu cari tahu dan menjadi tahu,” ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

Makassar
Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Makassar
Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Makassar
Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Makassar
Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Makassar
Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Makassar
Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat 'Sunset' di Kota Kendari

Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat "Sunset" di Kota Kendari

Makassar
Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Makassar
Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Makassar
Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Makassar
Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Makassar
Suami di Toraja Utara Aniaya Istrinya, Berawal Korban Diminta Jual Sebidang Tanah di Makassar

Suami di Toraja Utara Aniaya Istrinya, Berawal Korban Diminta Jual Sebidang Tanah di Makassar

Makassar
Usai Insiden Plafon Ambruk, Operasional Trans Studio Mal Makassar Tak Terganggu

Usai Insiden Plafon Ambruk, Operasional Trans Studio Mal Makassar Tak Terganggu

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com