GOWA, KOMPAS.com - Tiga warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) tercebur ke dalam sebuah sumur. Tiga korban tersebut akhirnya berhasil dievakuasi warga.
Adapun salah satu korban tewas, sementara dua lainnya kritis. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, (20/7/2022) pukul 15.30 Wita, di Dusun Tokka, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya.
Kejadian ini berawal saat salah satu korban, Daeng Nojeng (60) sedang membongkar sumur yang sebelumnya ditutup dengan menggunakan semen cor. Saat penutup sumur terbuka, korban kemudian diduga terjatuh ke dalam sumur sedalam 12 meter.
Menyaksikan Daeng Nojeng terjatuh, salah satu korban lainnya, Praka Rahman Lili (40) berniat menolong tapi juga turut masuk ke dalam sumur
Korban ketiga, Ansar (30) juga turut membantu namun akhirnya menjadi korban.
Baca juga: Kuras Sumur Sedalam 20 Meter, Ayah dan Anak di Cirebon Tewas Terjatuh, Ini Kronologinya
"Daeng Nojeng sementara kerja rumah dan membongkar sumur yang beberapa bulan lalu sengaja ditutup menggunakan cor. Saat terbuka sumur ini kemudian menghisap entah kenapa sehingga Daeng Nojeng jatuh dan dua korban lainnya yang hendak menolong juga turut menjadi korban" kata Kepala Desa Bissoloro Abdul Gani Daeng Siriwa, yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di lokasi kejadian.
Beruntung saat kejadian warga sekitar segera berteriak meminta pertolongan. Ketiga korban kemudian berhasil dievakuasi pada pukul 17:30 Wita.
Satu korban, Daeng Nojeng tewas di lokasi kejadian. sementara Praka Rahman Lili dan Ansar kritis dan langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Bungaya Iptu Sugiharto yang dikonfirmasi langsung Kompas.com membenarkan ada tiga warga yang dievakuasi dari dalam sumur.
"Betul tadi ada kejadian dimana tiga orang dievakuasi dari dalam sumur dan satu orang meninggal dunia," ungkapnya.
Aparat kepolisian yang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus ini.
"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan penyebab tewasnya korban apakah karena pengaruh kekurangan oksigen atau bagaimana sebab sementara ini anggota masih melakukan penyelidikan" ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.