Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang, Siswi SMAN 7 Luwu Utara Jadi Paskibraka Nasional Mewakili Sulsel

Kompas.com - 12/07/2022, 19:45 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

 LUWU UTARA, KOMPAS.com – Bintang (16), siswi asal SMAN 7 Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terpilih sebagai anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, 17 Agustus 2022 mendatang.

Bintang lahir di Kampung  Awo-awo, Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, pada 21 Juni 2006 silam.

Bintang berhasil lolos sebagai Paskibraka Nasional,  atas ketekunan, keuletannya dan dukungan dari pembimbing, pendamping  dan pelatihnya.

“Perasaan saya sangat senang dan bangga, saya tidak pernah menyangka akan bisa masuk ke tingkat nasional. Terima kasih buat kakak pendamping, terkhusus elatih saya yang telah berjuang mati-matian melatih dan membimbing saya hingga saya bisa sampai ke tingkat nasional,” kata Bintang, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Akhiri Penantian 22 Tahun, Pelajar SMAN 1 Cianjur Nadina Lolos Paskibraka Nasional

Perempuan bertingggi 165 sentimeter ini berjanji akan membawa nama Luwu Utara di kancah nasional, sehingga Luwu Utara dapat dikenal sebagai gudangnya pelajar berprestasi.

“Insya Allah, saya akan berjuang sekuat mungkin untuk memberikan kebanggaan bagi Kabupaten Luwu Utara, daerah yang sangat saya cintai,” ucap Bintang.

Bintang yang saat ini tinggal bersama nenek itu mengaku sudah bertemu orangtuanya di Sidrap.

Bahkan dia pun telah menemui Bupati Luwu Utara untuk meminta restu agar dirinya mampu mengikuti diklat Paskibraka dengan baik tanpa ada gangguan sedikit pun.

Ia kini berangkat mengikuti Pemusatan Diklat Calon Paskibraka di Jakarta.

Sebelum ke Jakarta, Bintang akan bertemu dengan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar.

Bintang menyampaikan ucapan terima kasih karena Ia mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari pemerintah. Ia pun mengaku siap mengikuti pemusatan diklat dengan target maksimal dan upaya optimal.

“Siap, tentu saya semakin siap dan semangat dengan dukungan ibu bupati, dinas terkait, dan juga pelatih. Mohon doanya untuk hasil terbaik bagi daerah,” ujar Bintang.

Baca juga: Konsultasi Soal Seleksi Paskibraka, Siswi SMA Diperkosa Berkali-kali Oleh Seniornya

Bupati Indah Putri Indriani berpesan agar Bintang terus melakukan yang terbaik saat mengikuti pemusatan diklat.

“Pesan saya, lakukan yang terbaik karena kesempatan tidak selalu datang. Jadi, kesempatan yang datang ini hendaknya dimanfaatkan dengan baik,” harap Indah.

Bupati juga mengingatkan agar Bintang menjaga kesehatan agar dapat mengikuti diklat dengan lancar.

“Mohon jaga nama baik daerah. Tak kalah pentingnya, jaga kesehatan saat diklat, karena kalau tidak dijaga, kesempatan ini bisa buyar. Mari sama-sama kita berdoa untuk Bintang,” tutur Indah

Salah seorang pelatih Bintang, Serka Burhanuddin mengatakan, Bintang sudah lama mempersiapkan diri untuk menjadi Paskibraka.

“Bintang sudah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya untuk ikut seleksi Paskibraka, sehingga itu sangat membantu kami melatih dia, skill-nya menang sudah terbentuk, tinggal bagaimana kami membentuk mental dan sikapnya saja, sehingga bisa menjadi Paskibraka terbaik,” jelas  Burhanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Makassar
Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com