Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada PMK, Penjualan Sapi Kurban di Palopo Malah Meningkat

Kompas.com - 08/07/2022, 19:54 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 PALOPO, KOMPAS.comPenjualan hewan kurban jenis Sapi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan,  tahun ini cukup bergairah, meski ancaman wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) membayangi.

Penjualan sapi kurban tersebar di sejumlah titik. Para pedagang bersaing untuk agar Sapi kurban habis terjual.

Penjualan hewan khususnya sapi yang dijual telah mendapat pengawasan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Palopo.

Menurut seorang peternak bernama Arfail (45), peningkatan penjualan sapi kurban sudah mulai tampak sejak dua pekan terakhir.

"Untuk Sapi disiapkan 100 ekor dijual tahun ini, pesanan sapi kurban sudah ada sejak dua pekan lalu. Untuk tahun ini lebih tinggi pesanan ketimbang tahun lalu yang di bawah dari 100 ekor,” kata Arfail saat dikonfirmasi, Jumat (08/07/2022).

Baca juga: Pemotongan Hewan Kurban di RPH Semarang Turun 5 Persen, Penyebabnya bukan PMK tapi Ini...

Hal serupa juga dialami pedagang sapi kurban lainnya Norman Alwi. Dia mengatakan dari 100 ekor sapi yang di siapkan, 90 persen sudah habis terjual.

“Sudah 90 persen lebih yang terjual. Sehari sebelum lebaran sapi yang sudah dibeli akan diantar ke pembeli. Pembelinya selain dari dalam Kota Palopo juga dari dari daerah terdekat luar Kota Palopo. Harga sapi dijual dengan harga Rp 12 juta hingga harga Rp 17 juta, tergantung dari berat Sapi,” ucap Norman.

Penjualan sapi kurban di Kota Palopo kebanyakan diambil dari luar daerah seperti Flores NTT, Bima NTB, Ambon Maluku dan Sinjai.

Tingginya penjualan Sapi kurban dan persaingan usaha penjualan hewan kurban membuat  pedagang mengusulkan ke pemerintah Kota Palopo untuk membuat pasar hewan.

“Harapan kami kedepan agar pemerintah Kota Palopo, membuat pasar hewan agar pedagang tidak liar, kebersihan terjaga dan mudah dipantau pemerintah,” ujar Norman.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Palopo, Burhanuddin mengatakan kondisi hewan ternak untuk Idul Adha cukup sehat dan dinyatakan layak kurban.

 “Setelah kami periksa hewan kurban terutama sapi secara spesifik meliputi mulut, kuku, lidah dan hidung semuanya sehat,” tutur Burhanuddin.

Burhanuddin meminta warga peternak maupun pedagang agar melapor di Dinas Pertanian dan Peternakan jika membawa hewan ternak keluar maupun masuk ke Kota Palopo guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan Kuku (PMK).

“Diimbau kepada pelaku usaha hewan ternak tolong jika mau melalulintaskan hewan ternaknya tidak segan untuk melapor ke Dinas terkait karena surat-suratnya sangat dibutuhkan, saat ini Kota Palopo masih zona hijau PMK),” jelas Burhanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com