Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Jadi 27 Unit, Ratusan Warga Terdampak

Kompas.com - 22/06/2022, 16:51 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung yang melanda warga di Desa Lengkong, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (22/6/2022) dini hari, membuat rumah warga dan fasilitas umum rusak.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Aminuddin menyebutkan sedikitnya 27 rumah warga mengalami kerusakan. Selain itu bangunan sekolah dan pondok bersalin desa (polindes).

“Kami masih melakukan asesmen di lokasi. Data sementara kerusakan akibat puting beliung yakni rumah rusak berat 5 unit,  rusak sedang 9 unit,  rusak ringan 13 unit. Sekolah Dasar  1 unit dan Polindes 1 unit,” kata Aminuddin saat dikonfirmasi di lokasi, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Diterjang Puting Beliung Saat Tidur, Warga Luwu: Ada Suara Gemuruh

 Dia mengatakan ratusan warga terdampak bencana puting beliung tersebut. Bahkan sejumlah warga harus mengungsi karena rumahnya rusak.

“Jadi jumlah yang terdampak yaitu sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) dan 212 jiwa, korban jiwa tidak ada, sementara warga yang rumahnya rusak berat mengungsi ke rumah keluarganya yang tak jauh dari lokasi,” ucap Aminuddin.

Warga yang rumahnya rusak kini mulai membenahi dengan melakukan pembogkaran, terutama pada bagian atap dan dinding. Pembenahan dilakukan secara gotong royong dibantu Tim Reaksi Cepat (TRC)  BPBD Luwu, personel Polisi Sektor Bua dan aparat TNI.

“Di lokasi kami bekerja bersinergi dengan TNI, Polri, Camat, Dinas Kesehatan, Tagana Dinas Sosial, PMI dan sejumlah relawan melakukan penanganan. Hari ini Dinas Kesehatan akan melakukan pengecekan kesehatan bagi korban terdampak,” ujar Aminuddin.

Pihak BPBD Luwu dan Tagana Dinas Sosial akan mendirikan Posko dan dapur umum untuk membantu warga di lokasi memenuhi kebutuhannya.

“Kami mendirikan posko dan dapur umum, di lokasi warga butuh perlengkapan berupa tenda terpal, makanan siap saji, air mineral dan kebutuhan alat tidur,” tutur Aminuddin.

Pantauan di lokasi tiang listrik yang tumbang dan mengakibatkan pemadaman kini tengah dibenahi oleh PLN.

Sebelumnya diberitakan angin puting beliung merusak rumah warga di Desa Lengkong, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (22/6/2022) dini hari.

Amir Syariduddin (48), salah seorang warga mengatakan, saat kejadian atap rumahnya langsung terbawa angin. Saat itu dia dan keluarganya sedang beristirahat. 

“Saat kejadian hujan gerimis-gerimis setelah kejadian baru hujan deras, kami semua terpaksa berlindung di tempat lain yang aman,” ujar Amir.

Amir mengatakan, kondisi rumahnya sudah rata tanah. Selain itu perlengkapan dapur, alat makan dan minum banyak rusak.

“Semua rata tanah, beruntung kami sekeluarga selamat dalam musibah ini, kami menyelamatkan diri setelah atap rumah terbang dan setelah kami keluar rumah, dinding yang terbuat dari papan ambruk,” tutur Amir.

Warga berharap pemerintah segera membantu korban bencana puting beliung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com