Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bripka Okto Abriadi Tarik Perempuan yang Hendak Ganggu Imam Shalat Jumat di Palopo

Kompas.com - 18/06/2022, 10:37 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Seorang perempuan berlari masuk ke dalam masjid dan hendak mengganggu imam membuat heboh warga Palopo, Sulawesi Selatan. Peristiwa ini terjadi di Masjid Al-Mubarokah, Kompleks Terminal Dangerakko, Kota Palopo, pada Jumat (17/6/2022) siang.

Beruntung dalam kejadian yang terekam kamera pemantau (CCTV) milik masjid tampak seorang jemaah dengan spontan langsung mencegat dan menarik perempuan tersebut ke sebuah ruangan. Hal itu dilakukan agar shalat Jumat tetap berlangsung dan tidak menimbulkan kegaduhan.

Jemaah tersebut adalah Bripka Okto Abriadi. Dia merupakan seorang jemaah bagian keamanan di masjid tersebut yang juga adalah anggota Polisi Santri Polres Palopo.

“Pada saat kejadian memang sementara Shalat Jumat berlangsung pada rakaat kedua, pada saat perempuan ini melintas, kebetulan saya lihat maka insting dan spontanitas saya langsung menarik tangan si perempuan sebelum mengganggu imam,” kata Okto saat dikonfirmasi di Masjid Al-Mubarokah, Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: Viral, Perempuan Ganggu Imam Saat Shalat Jumat di Palopo, Ini Penjelasan Pengurus Masjid

Menurut Okto, perempuan itu langsung diamankan di ruang azan. Kemudian dilakukan interogasi untuk memperjelas motif pelaku.

“Kemudian setelah diamankan maka kami ambil inisiatif untuk interogasi karena sering kita lihat di media televisi kejadian-kejadian seperti ini. Kemudian setelah diinterogasi di ruangan azan, maka ada salah satu pengurus Masjid Al-Barokah yakni petugas kebersihan yang kenal sama perempuan ini, katanya memang orang yang mengalami gangguan jiwa,” ucap Okto.

Usai Shalat Jumat para jemaah pun menunggu hasil interogasi pihak keamanan masjid untuk mengetahui motif kejadian tersebut.

“Setelah diamankan kami sampaikan ke jemaah masjid bahwa perempuan ini mengalami gangguan jiwa. Karena jangan sampai kami tidak sampaikan, nanti ada peristiwa yang tidak diinginkan. Dan setelah kami sampaikan masyarakaat atau jemaah masjid menerima maka kami menghubungi suami untuk mengambil istrinya,” ujar Okto.

Okto mengimbau kepada masyarakat khusunya warga Kota Palopo agar jangan mudah terpancing isu yang beredar di media sosial terkait kejadian tersebut.

“Adapun motifnya sampai sekarang kami masih yakini bahwa memang spontanitas dari orang tersebut, karena memang mengalami gangguan jiwa,” tutur Okto.

Sebelumnya, Pengurus Masjid Al-Mubarokah, Aiptu Ruslan yang juga anggota Polres Palopo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada saat memasuki rakaat kedua shalat Jumat.

“Tiba-tiba masuk perempuan yang  hendak mengganggu imam masjid beruntung saat hendak mengganggu salah seorang jemaah bagian keamanan masjid yang juga adalah anggota Polisi Polres Palopo langsung mengamankan,” kata Ruslan, saat dikonfirmasi di Masjid Al-Mubarokah, Jumat (17/6/2022) sore.

Ruslan menuturkan, perempuan itu masuk itu melalui pintu alternatif atau pintu penyambung shaf jemaah lalu maju ke depan dan ingin menyentuh imam masjid.

“Di saat ingin menyentuh tangan imam masjid, seketika itu rekan kami jemaah bagian keamanan membawa langsung menarik tangannya dan membawa masuk ke ruang azan untuk diamankan,” ucap Ruslan.

Ruslan menuturkan, pelaku adalah warga asal Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, yang memiliki kelainan jiwa.

“Kebetulan yang bersangkutan ada laki-laki yang dia ikuti. Menurut informasi yang saya dengar bahwa itu adalah suaminya. Memang si perempuan ini ada kelainan, sudah beberapa kali orangtuanya datang, bahkan pernah saya serahkan ke orangtuanya waktu melapor di sini. Cuma itu dia ada kelainan yaitu suka mengganggu pria yang suaranya bagus dan tampan,” ujar Ruslan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Makassar
Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Makassar
Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Makassar
Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Makassar
Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Ada ASN dan PPS yang Diduga Ikut Jalan Sehat Ganjar-Gibran di Makassar

Ada ASN dan PPS yang Diduga Ikut Jalan Sehat Ganjar-Gibran di Makassar

Makassar
Ada Baliho Caleg dan Capres Terpasang di Lokasi yang Dilarang KPU Makassar

Ada Baliho Caleg dan Capres Terpasang di Lokasi yang Dilarang KPU Makassar

Makassar
Sebut Video Gibran Bagikan Uang di Makassar Hoaks, Bawaslu: Itu Bukan Amplop, tapi Gantungan Kunci

Sebut Video Gibran Bagikan Uang di Makassar Hoaks, Bawaslu: Itu Bukan Amplop, tapi Gantungan Kunci

Makassar
Ada 12 Titik di Kota Makassar yang Dilarang Dipasangi APK, Ini Rinciannya

Ada 12 Titik di Kota Makassar yang Dilarang Dipasangi APK, Ini Rinciannya

Makassar
Siswa SMK Tewas Setelah Dipanah Pemuda Bermotor di Makassar, Diduga Korban Salah Sasaran

Siswa SMK Tewas Setelah Dipanah Pemuda Bermotor di Makassar, Diduga Korban Salah Sasaran

Makassar
4 Pelaku Pembusuran yang Tewaskan Pelajar di Makassar Ditangkap Polisi

4 Pelaku Pembusuran yang Tewaskan Pelajar di Makassar Ditangkap Polisi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com