Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Berbeda Tersangka Kasus Aborsi Makassar, NM Sebut Ada 7 Janin tapi Kekasih Bilang Hanya Ada 4

Kompas.com - 11/06/2022, 11:31 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sepasang kekasih yang terlibat dalam kasus penemuan 7 janin di kotak makan yang ada dalam kamar kos di Kota Makassar, Sulawesi Selatan memberikan keterangan berbeda.

Tersangka perempuan, NM (29) mengaku ada tujuh janin yang disimpan dari hasil hubungan terlarangnya dengan sang kekasih, SM (30).

Namun pengakuan berbeda disampaikan oleh SM. Di depan penyidik ia menyebut ada empat janin yang digugurkan.

"Ada perbedaan pendapat antara tersangka laki-laki dan perempuan dari jumlah yang mereka hasilkan dari hubungan mereka," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak ditemui wartawan di kantornya, Jumat (10/6/2022) sore.

Baca juga: Simpan 7 Janin dalam Kotak Makanan, Pelaku Aborsi di Makassar Pernah Sekolah Kebidanan

"Menurut perempuan (MN) tujuh yang mereka gugurkan. Tapi menurut laki-laki (SM) cuma empat," sambungnya.

Ketidaksesuaian pengakuan itu pun membuat polisi untuk merencanakan Tes DNA.

"Kemungkinan nanti kita lakukan tes DNA untuk memastikan janin siapa yang ada di situ," bebernya.

Pernah sekolah kebidanan

Sementara itu Kepala Polrestabes Makassar, Kombes Polisi Budi Haryanto mengatakan pelaku NM yang melakukan aborsi pernah sekolah di kebidanan.

Meski begitu, dia belum mendapat keterangan lengkap dari kedua pelaku terkait kasus aborsi dan menyimpan 7 janinnya.

"Pelaku masih dalam perjalanan ke Makassar. Dari hasil keterangan sementara, memang mereka yang melakukan. Untuk keterangan lengkapnya, kita tunggu mereka tiba," katanya.

Baca juga: 7 Kali Aborsi, Pasangan Kekasih di Makassar Diam-diam Simpan Janin di Kotak Makanan hingga Tinggal Tulang

Menurut Budi, pelaku dalam kondisi syok setelah kasusnya aborsinya terungkap. Pelaku juga kebanyakan diam dan masih minim mendapatkan keterangan lengkap.

"Yang jelas, pelaku ini basis-nya bidan. Setidaknya mereka punya ilmu untuk menggugurkan kandungannya. Dia mengunakan ramuan dan obat untuk mematikan janin tersebut hingga keluar," katanya.

Saat ditanya soal pelaku tidak menguburkan 7 janinnya, Budi mengaku belum mengetahuinya.

"Bagaimana kita bisa tau, karena mereka belum tiba di Makassar dan masih dalam perjalanan. Jadi belum bisa kita tanya-tanya kepada pelaku, kenapa tidak menguburkan 7 janinnya dan malah menyimpannya di dalam kota makanan," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto | Editor : Ardi Priyatno Utomo), Tribun Makassar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 7 Desember 2023: Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 7 Desember 2023: Siang Hujan Petir

Makassar
Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Makassar
Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Makassar
Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Makassar
Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Makassar
Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Makassar
Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Makassar
Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Makassar
Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com