KOMPAS.com - NM, penghuni kos di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap terkait dugaan kasus aborsi.
Ia ditangkap di Kabupaten Konawe, Sulawesi tenggara.
NM ditangkap setelah pemilik kos menemukan 7 janin dalam kotak makanan di dalam kos yang dihuni oleh NM.
Perempuan muda tersebut sudah meninggalkan kamar kos di Makassar sejak Desember 2021. Saat itu ia pamit ke pemilik kos, Syamsul dan Mulfa Anograhwati, untuk refreshing ke Kendari.
Tak hanya NM. Polisi juga menangkap kekasih NM di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Pasangan Kekasih di Makassar yang Simpan 7 Janin Pertama Kali Aborsi Tahun 2012
Dari hasil penyelidikan sementara, NM dan kekasihnya melakukan abordi karena malu hamil di luar nikah.
Aborsi pertama kali dilakukan pada tahun 2012 dan hingga 2021, mereka sudah 7 kali melakukan aborsi. Hubungan asmara mereka sudah berlangsung selama 10 tahun.
"Pengakuan dari tersangka, dia minum ramuan dan melakukan tindakan yang bisa menggugurkan janin," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Budi Haryantoo, Rabu (9/6/2022).
Ia membenarkan jika aborsi pertama kali dilakukan tahun 2012 dan lokasinya berpindah-pindah. Saat aborsi, NM dibantu oleh pasangannya.
"Dari keterangan tersangka juga, dia melakukan aborsi dari tahun 2012 sampai sekarang," kata Budi
"Tempat aborsinya pun berpindah-pindah dan saat melakukannya dibantu dengan pasangannya," tambah dia.
Saat ini pihak kepolisian masih memeriksa pasangan kekasih tersebut.
sekarang. Tempatnya pindah-pindah."
"Namun ketika si bayi atau janin ini bisa diaborsi, ini agak menarik karena disimpan," katanya, Rabu.
Baca juga: Fakta Kasus Pasangan Kekasih Aborsi 7 Kali dan Simpan Janin Bayi Dalam Kotak Makanan di Makassar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.