Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulihan Trauma Korban Selama Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar Jadi Perhatian Gubernur Sulsel

Kompas.com - 30/05/2022, 13:16 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemulihan secara psikologis menjadi perhatian terhadap korban yang ditemukan selamat pada kejadian Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar.

Hal itu ditegaskan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman usai melakukan peninjauan perairan Kepulauan Pangkep via helikopter, Minggu (29/5/2022).

Dari data Basarnas Sulsel, Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang memuat 43 penumpang tenggelam di Selat Makassar pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita.

Baca juga: Mengapung Pakai Jeriken, Penumpang KM Ladang Pertiwi Ini Berusaha Tak Terpisah dari Ibu dan Adiknya

Namun, informasi tenggelamnya kapal tersebut baru diketahui Basarnas pada Sabtu (28/5/2022).

Dari 43 penumpang, 17 diantaranya sudah ditemukan selamat. Sementara 26 orang lainnya masih dalam pencarian.

Sebanyak 17 penumpang yang selamat merupakan warga Kabupaten Pangkep, 10 diantaranya berhasil mendapat pertolongan kapal nelayan dan diturunkan di Kabupaten Takalar.

Sementara 7 orang lainnya juga mendapat pertolongan dari kapal lainnya yang akan bersandar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Sepuluh warga yang di Takalar sudah dipulangkan ke Pangkep. Ada juga warga kita yang masih di Banjarmasin. Kita juga terus berkoordinasi dengan Bupati Pangkep untuk upaya pemulihan trauma healing untuk korban yang telah ditemukan selamat,” kata Andi Sudirman.

Upaya pemulihan ini, untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik berlebihan dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu korban kapal tenggelam.

Andi Sudirman menegaskan, hingga saat ini petugas gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap penumpang lainnya. Tim tersebut dari Pemprov Sulsel, Kabupaten/Kota, TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas serta dibantu oleh nelayan yang melintas di perairan.

“Kita masih melakukan pencarian, beberapa pulau kita deteksi dan kapal nelayan juga di sekitarnya kita pantau. Kita bergotong-royong bersama TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas, BPBD, serta dibantu kapal nelayan. Insya Allah, mudah-mudahan sinergi bersama ini ada hasil lebih memuaskan,” tuturnya.

Dalam pemantauan via udara ini, Andi Sudirman didampingi Pangkoopsud II, Marsda TNI Minggit Tribowo, Kaskoopsud II Marsma TNI DJhon Amarul, Danyonif Raider 700/WYC Mayor Inf Sarman, Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, dan Kepala BPBD Sulsel Muhammad Firda.

Baca juga: Cerita Hidayatullah, Korban Selamat KM Ladang Pertiwi Setelah Bertahan di Atas Triplek Selama 16 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com