Di jembatan tersebut, tersangka Chaerul membuang dua barang bukti ke sungai. Saat rekonstruksi diketahu jika Chaerul yang menggunakan motor berhenti tepat di atas jembatan dan membuang jaket ojek online miliknya.
Jaket ojek online itu sebelumnya digunakan saat ia menembak Najamuddin di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga.
Setelah itu ia memperagakan agenda kedua yakni mengambil senjata api dan mengeluarkan pelurunya sebelum membuangnya ke sungai.
Baca juga: Polisi Penembak Mati Pegawai Dishub Makassar Tunggu Instruksi Kapolda Sulsel untuk Sidang Kode Etik
Sebelumnya, Chaerul juga memperagakan empat adekan di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga. Salah satu adegan yang ia peragakan adalah saat menembak Najamuddin hingga tewas.
Setelah menembak dan memastikan Najamuudin terjatuh, ia kemudian melepas jaket dan menyimpannya di bagian depan motornya. Jaket itulah yang kemudian dibuang di tanggul.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak mengatakan ada 28 adegan yang dilaksanakan selama rekonstruksi.
Reonald menambahkan bahwa Chaerul telah memantau Najamuddin saat bertugas di CPI 3 April lalu.
Saat Najamuddin pulang, Chaerul pun mengikutinya. Kemudian menembaknya di pertigaan Jl Danau Tanjung Bunga.
"Dia menembak dengan jarak sekitar 3 meter," katanya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto | Editor Ardi Priyatno Utomo), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.