TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Jenazah Nober Palintin (30) sopir truk yang tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, tiba di rumah duka, di Sa'dan Pebulian, Kecamatan Sa'dan Malimbong, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/5/2022) pagi.
Isak tangis pecah saat ambulans yang mengangkut jenazah Nober tiba di kampung halamannya. Di halaman rumah orang tua korban itu, ratusan orang telah menunggu kedatangan jenazah.
Istri korban sempat jatuh pingsan karena tak kuasa menahan kesedihan saat menyaksikan peti jenazah suaminya diangkat ke rumah duka.
Baca juga: KKB Bakar Perumahan Guru SMA di Puncak, Papua
Orang tua Nober, Yulius Palintin yang menyambut kedatangan jenazah anaknya hanya bisa berucap terima kasih kepada para pihak yang telah mengurusi jenazah anaknya.
"Terimakasih kepada semua pihak, para sahabat dan keluarga yang telah mengantar jenazah anak kami, terkasih kami ucapkan," kata Palintin, Sabtu (14/5/2022).
Menurut Yulius, sebelum kejadian penembakan, keluarganya meminta Nober untuk pulang kampung karena khawatir banyaknya warga Toraja akhir-akhir ini menjadi korban KKB.
"Hari Minggu (8/5/2022) lalu kami masih baku telpon dengan Nober. Saya suruh dia pulang karena akhir-akhir ini banyak orang Toraja menjadi korban KKB. Tapi waktu itu dia bilang banyak temannya di sana," ucap Yulius.
Setelah percakapan itu, dia mengaku sudah tak mendengar kabar anaknya lagi. Kemudian pada Rabu (11/5/2022), Yulius mendapat informasi bahwa Nober diculik KKB bersama temannya saat mengangkut pasir di Kali Ilame, Kampung Wakil, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
"Kami dapat informasi kalau Nober diculik, saat itu kami khawatir, apalagi nomor HP-nya tidak aktif," ujar Yulius.
Nober meninggalkan seorang istri serta dua putri yang masih berumur 7 dan 4 tahun. Nober dikenal sebagai sosok yang sangat bertanggung jawab kepada keluarga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.