MAKASSAR, KOMPAS.com – Seorang anak berusia 9 tahun asal Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) diduga mengidap penyakit rubella dan hepatitis akut hingga dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Bachtiar Baso yang dikonfirmasi, Rabu (11/5/2022) malam menegaskan, bahwa sampai saat ini belum ada warga Sulsel dijangkit virus hepatitis akut.
Baca juga: Masyarakat yang Mengalami Gejala Hepatitis Akut Diminta Segera Periksa ke Faskes
Namun, ada seorang anak dari provinsi tetangga yang dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar yang merupakan rumah sakit rujukan regional kawasan timur Indonesia.
“Saya baru cek ke staf, belum ada dari Sulsel. Namun ada seorang anak berusia 9 tahun dari Polewali Mandar, tapi belum pasti juga bahwa hepatitis akut. Karena mendiagnosis harus ada pemeriksaan-pemeriksaan PCR, pemeriksaan lanjutan yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk kepastiannya,” katanya.
Bachtiar mengungkapkan, jika dirinya telah mengonfirmasi kepada dr setia budi (dokter spesialis anak) di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar yang merawat langsung anak tersebut.
Namun jawaban dokter menegaskan bahwa sampai sekarang belum ada kejelasan soal anak itu apakah mengidap hepatitis akut atau tidak.
“Yang pasti sekarang, anak itu menderita penyakit Rubella. Jadi kan menganalisis, kita harus melakukan diagnosa banding. Tapi memang anak ini mengalami gejala kekuningan, sehingga diperkirakan ada hepatitis,” ungkapnya.
Meski begitu, lanjut Bachtiar, anak tersebut dalam kondisi baik dan tetap dalam perawatan dokter.
“Gejala rubellanya memang ada, tapi kita masih akan pastikan. Kita masih menunggu hasil diagnosanya. Kita berharap, bukan hepatitis akut,” harapnya.
Bachtiar meminta semua pihak terhadap virus hepatitis akut yang saat berebak.
“Kita harus waspada kalau sudah ada yang melintas di wilayah kita dengan pengetatan pintu masuk Sulsel,” tambahnya.
Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat Siapkan Dua Rumah Sakit Rujukan Hepatitis Akut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.