Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Tukang Martabak di Pinrang yang Ditemukan Terikat dan Tergantung Bukan Bunuh Diri, tapi Dibunuh

Kompas.com - 09/05/2022, 18:48 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pihak kepolisian dari Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, membongkar fakta baru kasus tewasnya Tomi, seorang penjual martabak di Kampung Cikkuale, Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Jumat (6/5/2022) sore.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, Tomi tewas bukan karena gantung diri, tapi dibunuh.

Baca juga: Tukang Gorengan Asal Brebes Ditemukan Tewas Tergantung dengan Tangan Terikat di Pinrang

Seperti diketahui, jenazah Tomi ditemukan di sebuah rumah di Kampung Cikkuale dalam keadaan tergantung. 

Baca juga: Pipa Gas Pertamina di Prabumulih Meledak, Pasangan Suami Istri Terbakar, Warga Berhamburan Selamatkan Diri

"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, olah TKP, dan gelar perkara, serta hasil visum, kami menyimpulkan ini perbuatan pidana. Kuat dugaan ada indikasi lain yakni Tomi tewas dibunuh," kata Muhalis saat ditemui, Minggu (8/5/2022) malam, dikutip dari Tribun Timur.

Baca juga: Bayi 2 Bulan dan Bocah 7 Tahun di Sumbar dan Jatim Meninggal Diduga Hepatitis Akut, Gejalanya Sama

"Sekarang ini kita masih mencari bukti untuk menentukan siapa pelakunya dan apa motifnya. Kita masih mencari saksi yang melihat langsung kejadian tersebut," jelasnya.

Muhalis menuturkan, sejauh ini sudah ada enam saksi yang diperiksa, yakni rekan sesama penjual, bos korban, dan pemilik kontrakan yang ditinggali korban.

"Untuk saat ini, pemeriksaan mengarah ke seseorang. Tetapi kita masih tunggu alat bukti untuk mengetahui bagaimana motif dan cara pelaku mengeksekusi korban," tuturnya.

Saat Tomi pertama kali ditemukan, banyak yang mengira bahwa Tomi tewas karena gantung diri.

Namun, Muhalis menepis hal tersebut karena pihaknya mendapati beberapa kejanggalan kondisi dan posisi jasad Tomi saat ditemukan.

"Tidak ada tanda-tanda bunuh diri. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, kalau kasus gantung diri, korban seharusnya mengeluarkan cairan sperma dan lidahnya menjulur keluar. Namun, hal itu tidak terjadi pada jasad korban," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria di ditemukan tewas tergantung dalam keadaan tangan terikat ke depan, di Kampung Cikkuale, Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, Jumat (6/5/2022) sore.

Diketahui pria bernama Tomi, warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, itu sehari-harinya bekerja sebagai penjual martabak.

Tomi ditemukan tergantung oleh warga di rumah tambak (empang) setempat.

Saat ditemukan, Tomi mengenakan setelan berwarna hitam dan tidak mengenakan alas kaki.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Polisi: Penjual Martabak yang Tewas Tergantung di Pinrang Dibunuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com