Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kepadatan Arus Balik Mudik di Makassar, Polisi Akan Terapkan Ganjil Genap Kendaraan

Kompas.com - 05/05/2022, 15:12 WIB
Hendra Cipto,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Antisipasi kepadatan kendaraan arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Makassar menerapkan ganjil genap bagi kendaraan yang hendak masuk ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Satlantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda kepada Kompas.com, Kamis (5/5/2022).

Pemberlakuan pelat kendaraan ganjil maupun genap ini untuk mengantisipasi arus balik mudik secara serentak.

Baca juga: Korban Penembakan KKB Papua Dirawat di RSUD Labuang Baji Makassar

"Kami menyarankan kepada pemudik yang kembali dari arah Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa untuk memperhatikan NRKB (Nomor Register Kendaraan Bermotor) atau nomer pelat kendaraannya. Bila bernomor akhir genap disarankan untuk kembali mudik pada tanggal 6 atau 8 Mei 2022, sedangkan yang bernomor akhir ganjil disarankan kembali pada tanggal 5 atau 7 Mei 2022," katanya.

Selain itu, lanjut Zulanda, Satlantas Polrestabes Makassar akan menerapkan rekayasa lalu lintas pada bundaran perlimaan Bandara Hasanuddin.

Baca juga: Penerbangan Rute Makassar-Madinah dari Bandara Sultan Hasanuddin Kembali Dibuka untuk Jemaah Umrah

Nantinya, pemutaran-pemutaran kecil yang ada di sepanjang 2 kilometer jalan arah Kabupaten Maros akan ditutup.

Sehingga akses pemutaran hanya dapat dilakukan persis di depan Pos Pengamanan perlimaan bandara dengan membuat alur putaran balik menggunakan water barrier, untuk kendaraan yang memutar ke Kabupaten Maros.

"Kita juga menambah personel apabila diperlukan untuk pengaturan secara manual dengan menonaktifkan lampu pengatur lalu lintas, sehingga dapat memberikan penarikan arus lebih besar pada sisi masuk Kota Makassar," ujarnya.

Zulandan menjelaskan bahwa metode ini untuk mengurai antrean kepadatan kendaraan masuk Kota Makassar.

"Prediksi (kepadatan kendaraan) hari Jumat, Sabtu, dan Minggu puncak arus balik. Yang tertinggi Sabtu (7/5/2022) sore hingga malam dan Minggu (8/5/2022) pagi hingga siang bagi pemudik yang jarak perjalanannya kurang dari 3 jam," bebernya.

Zulanda berharap kepada para pengemudi kendaraan yang kembali mudik untuk menjaga kebugaran fisiknya, beristirahat jika kelelahan saat mengemudi yang dapat mengurangi konsentrasi.

"Bagi pengendara sepeda motor agar senantiasa menggunakan helm dan jangan membawa beban barang yang dapat menghalangi keleluasaan saat mengemudikan kendaraan. Atur jarak aman antara depan dan belakang, jangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, serta periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat balik dari mudik," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com