MAKASSAR, KOMPAS.com - Anak buah kapal (ABK) asal Indonesia Surya Hidayat yang sempat disandera Milisi Al Houthi di Yaman selama 111 hari akhirnya dibebaskan dan telah kembali ke Tanah Air.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Yudha Nugraha telah menginformasikan kepada Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM) terkait pembebasan Surya Hidayat, Senin (25/4/2022).
CABM selaku perwakilan keluarga diberitahukan bahwa Surya Hidayat telah tiba di Jakarta dengan selamat.
Ketua Umum Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM) Capt Agus Salim mengatakan, Kemenlu beserta KBRI Muscat, KBRI Riyadh, dan KBRI Abu Dhabi telah mengupayakan pembebasan Surya Hidayat melalui komunikasi dengan berbagai pihak dan berhasil melakukan pembebasan dan membawa kembali Surya Hidayat ke Tanah Air.
Baca juga: Warga Makassar yang Disandera Milisi Houthi di Yaman Diperlakukan Baik dan Bisa Pulang
"Surya Hidayat dapat dibebaskan dari penahanan Milisi Houthi dan kemudian diterbangkan dari Sana’s ke Muscat melalui fasilitas yang disediakan Pemerintah Oman. KBRI Muscat melakukan pendampingan pemulangan Surya Hidayat ke Indonesia hingga tiba dengan selamat di Tanah Air," kata Agus kepada Kompas.com pada Selasa (26/4/2022).
Agus menuturkan, Surya Hidayat akan dipulangkan ke daerah asalnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini.
CABM selaku pihak perwakilan keluarga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Luar Negeri, pihak KBRI, Pemerintah Oman, dan semua pihak yang turut serta membantu proses pembebasan dan pemulangan Surya Hidayat.
“Hari ini Surya Hidayat, alumni CABM yang disandera di Yaman, rencananya pulang tiba di Makassar dan kembali berkumpul dengan keluarga," ujar dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.