Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langka dan Mahal, Minyak Goreng Curah Diburu Warga Makassar Saat Berpuasa

Kompas.com - 05/04/2022, 06:41 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kelangkaan dan mahalnya minyak goreng masih terjadi sampai sekarang di Sulawesi Selatan. Bahkan, warga Kota Makassar berburu minyak goreng di bulan suci Ramadhan.

Setelah Harga Eceran Terendah (HET) dicabut pemerintah, minyak goreng kemasan banjir di toko-toko, minimarket dan supermarket. Namun tidak semua kalangan masyarakat dapat menjangkau harganya yang mencapai 28.000 per liternya.

Baca juga: Ganjar Sebut BLT Minyak Goreng untuk Warga Jateng Tinggal Dikirim

Bagi masyarakat yang kurang mampu, mereka terpaksa mencari minyak goreng curah sesuai dengan uang yang dimilikinya dengan harga Rp 18.000 per liter. Namun, minyak goreng curah ini pun sangat sulit didapatkan di pasaran.

Bahkan, jika ada minyak goreng di toko. Maka, masyarakat langsung menyerbu toko tersebut. Masyarakat pun rela mengantre berjam-jam di bawah teriknya panas matahari di saat berpuasa.

Seperti yang terjadi di salah satu toko di sekitar Pasar Kalimbu, antrean panjang masyarakat hingga ke jalan poros Veteran Utara. Itu pun mereka telah dijatah, 2 hingga 5 liter.

Rata-rata, masyarakat yang antre minyak goreng ini menyiapkan sendiri jeriken yang dibawanya dari rumah. Mereka bukan hanya warga sekitar saja, melainkan warga dari jauh di berbagai kelurahan di Kota Makassar.

"Saya dari Kecamatan Manggala datang jauh ke sini yang jaraknya sekitar 10 kilometer hanya untuk membeli minyak goreng. Hanya ini kemampuan kami sebagai masyarakat kecil membeli minyak goreng yang literan, karena minyak goreng kemasan sangat mahal," kata ibu Sulis ketika ditemui, Senin (4/4/2022).

Sulis mengaku telah 2 jam mengantre untuk membeli minyak goreng untuk kebutuhan rumah selama bulan suci Ramadhan.

"Saya cuma beli 2 liter, untuk pakai menggoreng selama Ramadhan. Ini pun sudah capek antre, mahal juga Rp 18.000. Di mana sebelumnya, tidak perlu antri sudah bisa dapat minyak goreng Rp 13.000," ujarnya.

Sementara itu, dari antrean panjang banyak merupakan penjual gorengan. Mereka hanya bisa menggunakan minyak goreng curah, agar menjual makanan gorengannya yang harga murah.

"Kalau pakai minyak goreng kemasan, saya bisa merugi. Ini pun saya pakai minyak goreng curah, tipis sekali untungnya gorengan yang saya jual. Jadi ya terpaksa ikut antri minyak goreng, biar berjam-jam. Mudah-mudahan permasalahan minyak goreng ini bisa diatasi pemerintah," harapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Hasil Sidak, Minyak Goreng Curah Dijual Rp 25.000 karena Langka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com