KOMPAS.com - Kematian Najamuddin Sewang (40), seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengundang pertanyaan pihak keluarganya.
Najamuddin awalnya dikira mengalami kecelakaan tunggal. Namun, keluarga menyebutkan menemukan luka yang diduga luka tembakan di tubuh korban.
Kakak kandung korban, Juni Sewang, mengatakan, hal tersebut diketahui sewaktu keluarga dan rekan kerja korban melepas pakaian Najamuddin di rumah duka.
Saat itu, Najamuddin memakai jaket, baju dinas, kaus, dan baju dalam.
"Saya langsung kaget melihat ada darah di kaus dalamnya yang warna putih," ujarnya, Minggu (3/4/2022), dikutip dari Tribun Timur.
Juni lantas mengecek kembali untuk memastikan semua baju Najamuddin apakah ada lubang.
"Semua bajunya saya susun. Ternyata semuanya berlubang dan tersusun sejajar," ucapnya.
Ketika badan jenazah dibalik, Juni mengaku melihat lubang diduga luka tembak.
"Di sekeliling lubang di badannya sudah lebam. Warna ungu," ungkapnya.
Baca juga: Pegawai Dishub Makassar Tewas karena Kecelakaan, Keluarga Sebut Ada Bekas Tembakan
Atas temuan itu, rekan kerja korban berinisiatif mengecek rekaman closed-circuit television (CCTV) di lokasi kejadian.
Di rekaman itu tampak dua mobil terlebih dulu lewat di ujung pertigaan. Satu mobil berwarna hitam berjalan lurus, sedangkan mobil merah belok ke kiri.
Najamuddin berada di belakang kedua mobil itu sambil mengendarai sepeda motor. Di dekatnya ada pengendara sepeda motor lainnya.
Tiba-tiba, Najamuddin terjatuh dari kendaraan. Sementara pengendara sepeda motor tersebut tampak melaju kencang.
Warga lantas berdatangan ke lokasi Najamuddin terjatuh.
Seusai mengumpulkan bukti rekaman CCTV, keluarga korban melapor ke Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar untuk meminta otopsi terhadap jenazah Najamuddin.
Peristiwa tersebut terjadi di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (3/4/2022) sekitar 09.30 Wita.
Usai kejadian itu, korban tak sadarkan diri. Najamuddin kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Makassar untuk mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Viral, Video Oknum Petugas Dishub Ambon Tendang Ikan Pedagang hingga Jatuh di Jalan, Kini Berdamai
Sesampainya di rumah sakit, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia.
Kepala Dishub Kota Makassar Iman Hud mengonfirmasi ada anggotanya yang meninggal dunia.
"Jenazah korban sementara diotopsi di RS Bhayangkara guna mengetahui pasti penyebab kematiannya. Kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi," tuturnya kepada Kompas.com.
Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran, Dishub Kota Malang Bakal Lakukan Pengecekan Bus
Atas insiden ini, kakak kandung korban, Juni Sewang, berharap polisi segera mengungkap penyebab kematian adiknya.
"Saya berharap, aparat kepolisian segera mengungkap kematian adikku. Karena ada lubang di tubuh bagian belakangnya diduga proyektil peluru. Kalau dikatakan kecelakaan tunggal memang benar, tapi laju motor terlihat di CCTV sangat lambat," paparnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun-Timur.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.