Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeritan Rakyat di Tengah Kenaikan Harga BBM dan Kebutuhan Tak Sebanding Kemampuan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 04/04/2022, 12:50 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kebutuhan pokok jelang ramadhan dinilai tidak sebanding dengan kemampuan ekonomi masyarakat di masa Pandemi Covid-19.

Beragam komentar warga Kota Makassar menilai pemerintahan sekarang ini tidak memikirkan kondisi masyarakat yang masih susah di masa Pandemi Covid-19.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Cilacap Merangkak Naik

Seperti yang dikemukakan Baba Duppa, kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok makin mempersulit kehidupan masyarakat. Pasalnya, kenaikan harga-harga tidak memikirkan kondisi masyarakat yang lagi sulit di masa Pandemi Covid-19.

"Kenaikan harga-harga sangat menyusahkan masyarakat. Bayangkan saja, selama 2 tahun lebih perekonomian masyarakat hancur di masa Pandemi, kemudian dibarengi dengan kenaikan harga-harga. Masih banyak masyarakat yang belum bekerja pasca di-PHK di masa Pandemi Covid-19," katanya.

Baba menjelaskan, jika kenaikan harga-harga belum saatnya dilakukan . Baiknya, pemerintah terlebih dahulu memikirkan kondisi masyarakatnya agar terlepas dari kesusahan selama 2 tahun lebih Pande mi Covid-19.

"Pemerintah harusnya pikirkan masyarakatnya, bagaimana hingga bisa penghidupan lebih baik setelah Pandemi Covid-19. Masih banyak masyarakat yang belum bekerja, masih banyak usaha-usaha rakyat dan perusahaan-perusahaan bangkrut. Rakyat yang gajinya atau pendapatannya sudah di sedikit, dihantam lagi dengan harga-harga mahal," tandasnya.

Senada dikemukakan Darwin, dirinya sudah kesulitan ekonomi selama dirinya terkena PHK di masa pandemi. Saat ini, dirinya masih menjadi pekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Tolong lah pemerintah, pikirkan rakyatnya yang sedang susah. Jangan lagi mempersusah masyarakat dengan kenaikan harga kebutuhan," tambahnya.

Baca juga: Kelangkaan Solar Tekan Nelayan, KKP Tambah Stasiun BBM dan Kuota Solar ke Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com