Setelah diperiksa sekujur tubuhnya, ditemukan luka lubang diduga bekas proyektil peluru.
"Saya berharap, aparat kepolisian segera mengungkap kematian adikku. Karena ada lubang di tubuh bagian belakangnya diduga proyektil peluru. Kalau dikatakan kecelakaan tunggal memang benar, tapi laju motor terlihat di CCTV sangat lambat," kata Juni.
Baca juga: 3 Warga Makassar Bakar Rumahnya Saat Hendak Disita Bank
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud yang dikonfirmasi membenarkan seorang anggotanya meninggal dunia setelah kecelakaan tunggal.
"Jenazah korban sementara diautopsi di RS Bhayangkara guna mengetahui pasti penyebab kematiannya. Kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.