Siswa SMA di Makassar Tewas Tabrak Pohon Saat Dikejar Geng Motor

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang siswa SMA di Makassar, AL (16) tewas akibat motor yang dikendarainya menabrak pohon saat dikejar geng motor.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dikonfirmasi Selasa (29/3/2022) mengatakan, polisi telah menangkap 5 orang diduga pelaku pengeroyokan terhadap korban. Lima orang diduga pelaku ditangkap tanpa perlawanan.

Baca juga: Polisi Buru Ketua Geng Motor yang Serang Permukiman Warga di Purwokerto

"Lima orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap korban meninggal dunia akibat tabrak pohon saat dikejar masing-masing FE (17), MA (18), MF (17), SD (21) dan RZ (17). Mereka ditangkap di rumah masing-masing tanpa perlawanan," katanya.

Lando menjelaskan, pengeroyokan terjadi saat korban yang berboncengan dengan dua temannya mengisi BBM di SPBU Rappocini.

Usai mengisi BBM, korban kembali melanjutkan perjalanannya. Di situlah, para pelaku memepet motor korban.

"Seorang pelaku langsung membuka helmnya dan menghantamkan ke kepala korban. Akibatnya motor yang dikendarai korban langsung oleng dan menabrak pohon di pinggir jalan," ungkapnya.

Lando melanjutkan, setelah korban terjatuh, para pelaku kembali mengeroyok dengan menggunakan helm. Melihat korban tak berdaya, pelaku langsung melarikan diri, sementara dua temannya membawa ke RS Faisal Makassar.

"Korban meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit akibat luka parah di bagian kepada," ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, beber Lando, para pelaku menganiaya korban akibat ketersinggungan saat berkendara. Para pelaku tersinggung saat korban menggeber gas kendaraannya yang berknalpot racing.

"Keterangan awal, terduga pelaku ini tersinggung karena korban saat melintas memainkan gas motornya sehingga mereka mengejarnya," bebernya.

Lando menambahkan, para pelaku dalam proses pemeriksaan intensif oleh penyidik.

Baca juga: 35 Anggota Geng Motor Tasikmalaya Ditangkap Saat Pesta Miras, Bawa Pisau dan Tongkat Bisbol