Ratusan mantan Ketua RT/RW mendesak agar Pemerintah Kota Makassar melakukan pemilihan atau Pemilu Raya secepat mungkin.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makasar, Harun Rani meminta masyarakat untuk sabar.
Alasannya, ia masih menggodok perwali terkait Pemilu Raya RT/RW.
"Dalam perwali tentang pemilu raya RT/RW kami beharap bahwa teman-teman mantan RT/RW bisa bersabar sambil kami rampungkan itu semua," ucapnya saat ditemui di Hotel Four Poin by Sheraton, Jalan Andi Djemma Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Walkot Makassar Berencana Membuat Patung Semua Presiden RI, Mirip di Gunung Rushmore Amerika
Harun tidak menyebut jadwal pasti Pemilu Raya. Begitu juga dengan masa jabatan Pj yang telah ditunjuk.
"Pokoknya waktunya kan di SK itu tidak kelihatan, mulai berfungsi sampa kapan. artinya selesai perwali kita akan cepat laksanakan pemilihan," jelasnya.
Terkait insentif para RT/RW ia memastikan akan tetap diberikan oleh camat setempat.
Insentif yang diberikan hanya dua bulan, yakni periode Januari dan Februari.
"Ini terjadi pertanyaan besar kepada teman-teman mantan RT/RW ada yang diplesetkan lagi bahwa ada yang tidak diterima," sebutnya.
Insentif yang diterima RT/RW kata Harun disesuaikan dengan kondisi PAD.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Danny Pomanto Geram Ketua RT/RW yang Tak Mau Diganti Disuruh ke Rusia Jadi Vladimir Putin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.