KOMPAS.com-Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto kecewa dengan ketua rukun tetangga (RT) dan ketua rukun warga (RW) yang tidak mau meletakkan jabatannya.
Danny sampai menyamakan orang-orang itu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Ini cocok RT/RW di Rusia saja jadi Putin tidak diganti-ganti," ucap Danny di kediamannya, Rabu (16/3/2022).
Baca juga: Wali Kota Makassar Danny Pomanto Sembuh dari Covid-19 Setelah Isoman 10 Hari
Masa jabatan orang yang memimpin suatu daerah, disebut Danny, memang harus dibatasi. Hal itu, seharusnya juga berlaku untuk level RT dan RW.
Ketua RT dan RW yang diberhentikan pun memang karena masa jabatannya sudah habis.
Danny juga menyatakan bakal menggelar Pemilu Raya RT/RW Makassar. Namun, belum jelas waktu penyelenggaraan.
Menurutnya, Pemerintah Kota Makassar masih menggodok aturan soal pemilihan ketua RT dan RW itu.
"Tidak mungkin kita mencederai ini barang-barang. Sudah ada prosedurnya semua. Izin, perwalinya, harus disiapkan," sebutnya.
Baca juga: Danny Pomanto Geram, Soal Seleksi Laskar Pelangi Makassar Bocor
Selagi aturan itu disusun, Danny menunjuk pejabat untuk memimpin RT dan RW.
Di sisi lain, protes terkait penunjukan Pj Ketua RT/RW di Makassar masih terus terjadi.
Aksi unjuk rasa dilakukan di beberapa titik, seperti di Kantor DPRD Makassar, Kantor Balai Kota Makassar hingga protes melalui sosial media.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.