Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Karyawan Minimarket, Jadi Sering Bertengkar dengan Warga karena Minyak Goreng

Kompas.com - 15/03/2022, 16:10 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kelangkaan minyak goreng kemasan masih terjadi, banyak kisah dialami karyawan toko atau minimarket hingga sering bertengkar dengan masyarakat.

Apalagi, masyarakat dibatasi untuk mendapatkan minyak goreng yang hanya mendapatkan 1 atau 2 liter per orang.

Kelangkaan minyak goreng ini, membuat masyarakat di Makassar, Sulawesi Selatan, harus "berburu" untuk mendapatkannya.

Baca juga: Di Depan Menteri Airlangga Hartarto, Para Pedagang Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng dan Gula

Di mana ada minyak goreng dijual, masyarakat pun berbondong-bondong mendatanginya meski lokasinya jauh dan harus mengantre berjam-jam.

Dari pantauan di sejumlah minimarket Kota Makassar, warga berbondong-bondong datang untuk mendapatkan minyak goreng.

Bahkan, sering terjadi terjadi perselisihan antara karyawan toko dengan masyarakat.

Daeng Singara, salah seorang ibu-ibu yang hendak membeli minyak goreng terlihat menggerutu karena tidak kebagian.

Dia marah-marah di depan salah satu minimarket Jalan Veteran, usai bertengkar dengan karyawan toko.

“Masa sudah sudah berjam-jam antre, pas giliranku dibilang habis. Ini tidak begitu. Saya juga sudah capek jauh-jauh datang dan antre membawa KK dan KTP, malah tidak dapat minyak goreng,” ujarnya.  

Baca juga: Perang Kelompok Kembali Pecah di Makassar, 1 Warga Tewas Terkena Panah

Salah satu karyawan minimarket di Jalan Boulevard, Kota Makassar, Ardiansyah mengungkapkan, kerap berselisih dan bertengkar dengan masyarakat yang antri membeli minyak goreng.

Terkadang masyarakat memaksakan kehendaknya dan kerap kali memaki karyawan toko ketika dilakukan pembatasan pembelian.

“Paling sering bertengkar dengan masyarakat, apalagi kalau mereka sudah capek mengantre berjam-jam dan kemudian dibatasi pembeliannya. Sedangkan kita ini karyawan juga capek melayani antrian pembelian minyak goreng, apalagi ada yang biasa mau menerobos atau dorong-dorong,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com