JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (10/3/2022) sore.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Andi Sudirman dilantik bersama Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) serta Wakil Kepala Otorita IKN.
"Kamis sore pukul 15.00 WIB di Istana Negara, Presiden akan melantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan. Kemudian untuk posisi Kepala Otorita IKN dijabat oleh Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Jokowi Lantik Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Gantikan Nurdin Abdullah
Berdasarkan rilis dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saat Andi Sudirman dilantik, ada beberapa pejabat dari Sulawesi Selatan yang turut serta ke Jakarta.
Mereka adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Ina Kartika Sari, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Hayat Gani, dan Ketua TP PKK Sulawesi Selatan Naoemi Octarina.
Sebagai informasi, Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023.
Baca juga: Jokowi Resmi Berhentikan Nurdin Abdullah dari Jabatan Gubernur Sulsel
Pada 28 Februari 2021, Andi mulai menjadi pelaksana tugas gubernur karena Gubernur Sulawesi Selatan kala itu, Nurdin Abdullah, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi.
Setelah Nurdin diputus bersalah oleh pengadilan dan harus menjalani hukuman penjara selama lima tahun, Andi Sudirman pun diangkat menjadi gubernur definitif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.