Panganan kue berbahan pisang ini menjadi makanan penutup khas daerah Bugis Makassar.
Teksturnya lembut karena terbuat dari pisang yang dihaluskan bersama bahan lain seperti telur, gula, garam dan susu bubuk.
Adonan kue kemudian dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dimasak dengan cara dikukus sebelum disajikan.
Gogoso adalah makanan khas makassar dari beras ketan yang direndam santan kemudian dibungkus daun pisang dan dibakar.
Sekilas tampilannya serupa dengan lemper dengan isian daging ikan, daging ayam, atau abon.
Gogoso merupakan salah satu kuliner khas Makassar yang biasanya muncul pada saat perayaan lebaran.
Menjadi salah satu panganan berbahan dasar pisang, sanggara Belanda bukanlah pisang goreng biasa.
Kuliner Makassar ini berbahan dasar pisang raja dengan proses karamelisasi ketika digoreng yang memberikan cita rasa khas.
Pisang akan digoreng dua kali, pertama untuk mengeluarkan cita rasa dan kedua untuk menempelkan baluran telurnya.
Mie babi menjadi pilihan kuliner makassar non halal yang bisa dicoba oleh para wisatawan.
Kuliner ini menyajikan mie pangsit yang tidak biasa karena dipenuhi dengan irisan daging babi yang lezat.
Tempat makan mie babi yang terkenal salah satunya ada di Pangsit Mie Palu di Jalan Sungai Limboto, Pangsit Mie Tore 88 di Jalan Gunung Latimojong atau di Kedai Aan Ping Lao di Jalan Sulawesi.
Menjadi kuliner Makassar yang khas, warna nasi goreng merah memang didapat dari bumbu saos tomat yang membuat warna nasi goreng ini menjadi merah.
Namun ada nasi goreng merah yang masuk di deretan kuliner makassar non halal yaitu di Kios Asyut.
Di sana terdapat kuliner nasi goreng merah dengan irisan daging babi, chasiu, otak-otak, udang dan telur yang menggugah selera.
Sumber:
indonesia.travel
sonora.id
hot.grid.id
kompas.com
makassar.tribunnews.com