Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh, pertikaian antara sopir pete-pete dan anggota TNI itu berawal saat BS memperbaiki mobil angkotnya di lorong depan rumahnya dan memarkir kendaraannya itu di tengah jalan.
Saat itu Serma DJ melintas dan meminta kepada BS untuk agak meminggirkan angkotnya agar bisa lewat.
Namun, teguran Serma DJ ternyata ditanggapi amarah oleh korban. Bahkan, terjadi cekcok dan korban menantang serta mengejar Serma DJ dengan membawa senjata tajam badik dan kunci roda.
Karena terpojok Serma DJ melakukan pembelaan diri dan merampas badik milik korban. Badik mengenai ulu hati korban dan langsung terkapar hingga meninggal dunia.
Sementara Serma DJ juga mengalami luka bagian kepada dan dagunya. Bahkan, Serma DJ pingsan usai terkena hantaman kunci roda di bagian kepalanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.