Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Polisi Hentikan Ambulans Ugal-ugalan yang Angkut Sepeda Motor, Menolak Saat Hendak Disuap Sopir

Kompas.com - 27/02/2022, 15:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sore itu, Aiptu M Nazir hendak pulang ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Poros Maros-Makassar, Kabupaten Maros, anggota Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel ini melihat ambulans melaju dengan kecepatan tinggi.

Ambulans itu menyalakan rotator dan sirine.

Nazir sempat memberikan jalan. Namun, Nazir curiga lantaran laju ambulans itu ugal-ugalan.

Untuk memastikan apakah penumpang ambulans itu adalah pasien atau bukan, Nazir mendekat dari sisi kiri ambulans.

Ketika sepintas mengintip dari jendela ambulans, dia tidak melihat pasien di ambulans itu. Di dalamnya justru terdapat sepeda motor matik.

Baca juga: Polantas Polda Sulsel Amankan Ambulans yang Angkut Motor Tanpa Dokumen

Aiptu Nazir kemudian memberikan kode agar ambulans menepi. Namun, sopir ambulans tak menggubrisnya.

"Tambah tancap gas waktu saya kasih kode untuk berhenti. Jadi saya kejar sampainya depan Astra Maros, saya lambung dan berhasil hentikan," ujarnya, dikutip dari Tribun Timur.

Seusai berhasil menghentikan laju ambulans, Nazir lantas menginterogasi si sopir.

"Awalnya saya tanya apa kau angkut ini, dia bilang pasien. Jadi saya bilang buka coba pintu belakang, pas dia buka ternyata motor," ucapnya.

Dia lantas bertanya soal kelengkapan dokumen berkendara si sopir. Ia juga menanyakan dokumen ambulans dan sepeda motor.

Baca juga: Ambulans yang Diamankan Polisi karena Angkut Motor Tanpa Dokumen Ternyata Dikemudikan Seorang Pelajar

Ternyata, sepeda motor matik itu tidak dilengkapi dengan dokumen. Terungkap juga pajak mobil tersebut sudah lima tahun tidak dibayar.

"Tidak ada STNK, BPKB juga tidak ada, saya tanya yang bawa juga tidak punya SIM. Begitu juga itu ambulans, lima tahun tidak bayar pajak," ungkapnya.

Nazir menuturkan, sang sopir yang tertangkap tangan tidak membawa dokumen sempat berusaha menyuapnya. Namun, tawaran sejumlah uang itu ditolak oleh Nazir.

"Mauka lagi nakasih uang minta dibantu, jadi saya bilang, ‘Eh saya bukan polisi begitu,’" tegasnya.

Baca juga: Saat Mobil Presiden Jokowi Mengalah terhadap Ambulans…

 

Sopir seorang remaja

Peristiwa yang dialami Nazir itu terjadi pada Rabu (24/2/2022) sekitar pukul 16.30 Wita.

Ambulans itu dikemudikan seorang remaja, MAI (15). Di sampingnya ada seorang warga Makassar berinisial F (21). 

Nazir menjelaskan, ambulans itu berasal dari Kabupaten Pangkep, Sulsel, menuju Makassar.

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Mobil Ambulans di Belu NTT Nekat Terobos Banjir

Setelah mendapati temuan itu, Nazir lantas menghubungi rekannya di Ditlantas Polda Sulsel.

Pihaknya kemudian menilang ambulans tersebut sesuai UU nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 134 dan 135 dimaksud Pasal 59, Pasal 106 ayat (4) huruf f.

“Setelah kita tilang mobil ambulans itu, selanjutnya pengemudinya diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal untuk diselidiki lebih lanjut. Pasalnya, mereka tidak bisa menunjukkan BPKB maupun STNK motor yang diangkutnya,” terangnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Haji Nazir Tangkap Ambulans Bunyikan Sirine Tapi yang Diangkut Motor Tanpa STNK dan BPKB

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com