KOMPAS.com- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar, Sulawesi Selatan, mengungkapkan pada 2012 benda serupa seaglider juga pernah ditemukan nelayan di perairan Kepulauan Selayar.
Benda yang ditemukan 10 tahun silam itu punya kesamaan bentuk dengan temuan pada Februari 2022.
"Kedua alat tersebut bertempel pelat yang bertuliskan 'Made In USA' ini juga ditemukan di tempat yang sama yaitu di Pulau Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar," kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal VI, Makassar Kapten Laut Suparman Sulo dalam keterangan resminya, Sabtu (19/2/2022).
Baca juga: Polisi Selidiki Seaglider yang Ditemukan Nelayan di Kepulauan Selayar
Hanya saja, temuan nelayan pada Februari 2022 bercat hijau. Sementara yang ditemukan pada 2012 bercat oranye.
"Kedua unit alat yang mempunyai berat masing-masing kurang lebih 5 kilogram," kata Suparman.
Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari mengatakan, lokasi temuan benda serupa seaglider itu merupakan bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Kawasan itu merupakan jalur laut yang ramai dilewati oleh kapal militer dan sipil yang mempunyai misi tersendiri.
Baca juga: Nelayan Selayar Kembali Temukan Benda Serupa Seaglider, Kali Ini Diduga Masih Menyala
Beberapa kapal disebutnya memanfaatkan situasi lenggang dari pada luasnya perairan Indonesia.
"Kedua unit benda atau alat tersebut merupakan alat survei bawah air yang dilepaskan ke bawah air dan dikontrol oleh kapal induknya, yang mana data yang diperoleh oleh alat ini akan di transfer melalui kabel data ke kapal induknya," kata Benny.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.