Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Wale Asal Sulawesi Utara: Sejarah, Ciri Khas, dan Bagian-bagiannya

Kompas.com - 06/02/2022, 19:40 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Rumah Wale merupakan rumah tradisional Suku Minahasa yang sekarang menjadi rumah adat Sulawesi Utara.

Rumah Wale atau yang juga disebut Walewangko bagi masyarakat Minahasa berarti Rumah Pewaris.

Rumah Wale berupa rumah panggung yang dibangun di atas tiang dan balok.

Tiang dan balok itu berfungsi untuk mendukung bagian lantai rumah, namun dua di antaranya tidak boleh disambung.

Bagian kolong Rumah Wale digunakan untuk menyimpan hasil bumi.

Pembuatan rumah ini cukup unik, karena semua bahan yang digunakan berasal dari kayu.

Rumah Wale ini di masa lalu digunakan sebagai rumah tinggal masyarakat suku Minahasa.

Saat ini, meski masih dijadikan sebagai rumah tinggal, namun Rumah Wale juga dianggp ikon budaya Minahasa dan Sulawesi Utara.

Baca juga: Rumah Adat Baileo: Bentuk, Fungsi dan Keunikan

Sejarah Rumah Wale

Rumah adat Sulawesi Utara atau masyarakat Minahasa ini dahulu dibuat dengan teknik ikat, yaitu menempel pada pohon yang tinggi.

Teknik ikat ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi banjir atau gangguan binatang buas.

Namun pada tahun 1850, seorang peneliti Belanda mencatat adanya perubahan pada Rumah Wale.

Rumah adat ini tidak lagi diikat di pohon, melainkan dibuat panggung. Konsep rumah panggung ini yang bertahan hingga saat ini.

Adapun kayu yang digunakan untuk membuat Rumah Wale ini umumnya kayu besi, sebagai bahan utama rangka rumah.

Kayu besi dipilih karena sifatnya yang kokoh dan awet, dan mampu menopang rumah hingga ratusan tahun.

Selain itu juga digunakan kayu cempaka dan kayu nyatoh untuk melapisi interior bagian dalam rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com