Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Bawa Jasad Bayinya Pakai Motor karena Uang Bayar Ambulans Kurang, Ini Penjelasan Rumah Sakit

Kompas.com - 03/02/2022, 16:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

 

Kronologi kejadian

Peristiwa in bermula saat istri Asdar, Juliatun Mariani (25), melahirkan bayi dalam kondisi prematur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, Kamis (27/1/2022).

Karena bayi tersebut lahir melalui proses caesar, pihak RSUD Sinjai kemudian memutuskan merujuk Juliatun dan bayinya ke RSU Pancaitana.

Bayi itu sempat mendapatkan perawatan medis di RS Pancaitana selama 12 jam. Namun, buah hati Asdar dan Juliatun itu meninggal dunia pada Jumat (28/1/2022) malam.

Baca juga: Bayi Kejang Ditolak di Puskesmas, Plt Kadis Dinkes Bengkulu dan Kepala Puskesmas Dicopot

Lantaran hendak membawa pulang bayinya, Asdar meminta ambulans untuk mengantar dirinya ke Sinjai.

Akan tetapi, karena uang yang dibawanya cuma Rp 500.000, sementara biaya ambulans Rp 600.000, Asdar mengurungkan niatnya.

"Sewa ambulans Rp 600.000, sementara uangku tersisa Rp 500.000. Jadi, saya minta pertolongan kepada sepupu untuk dibonceng pulang ke Sinjai," ucap pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini, Rabu.

Baca juga: 12 Bayi Lahir di Tanggal Cantik Hari Ini di RSIA Kendangsari Merr Surabaya

Respons Plt Gubernur Sulsel

Seorang warga Kabupaten Sinjai, Asdar dikabarkan membawa pulang jenazah bayinya menggunakan sepeda motor setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bone.Humas Pemprov Sulsel Seorang warga Kabupaten Sinjai, Asdar dikabarkan membawa pulang jenazah bayinya menggunakan sepeda motor setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bone.

Kejadian ini mendapat perhatian Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Andi mengutus timnya untuk melayat ke kediaman keluarga tersebut di Lingkungan Batulappa, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Selasa (1/2/2022).

Tim Plt Gubernur Sulsel, Andi Alti, mengatakan, seluruh layanan kesehatan seharusnya senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

Apalagi pekerjaan di bidang kesehatan, yang disebutnya sebagai pahlawan kemanusian.

Baca juga: Detik-detik Bayi 14 Bulan Terkena Panah Saat Dibonceng Paman, Pelaku Anggota Geng Motor

“Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel pun melakukan koordinasi dengan manajemen rumah sakit di Kabupaten Bone yang tidak memberikan fasilitas mobil ambulans karena keluarga yang sedang berduka kekurangan biaya,” ungkapnya.

Andi, yang ditemani Kapolsek Sinjai Timur AKP Andi Armadana, turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya anak pasangan tersebut.

“Kami turut berdukacita kepada keluarga Bapak Asdar. Kita juga harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tuturnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq; Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 7 Desember 2023: Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 7 Desember 2023: Siang Hujan Petir

Makassar
Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Makassar
Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Makassar
Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Makassar
Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Makassar
Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Makassar
Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Makassar
Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Makassar
Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com