SINJAI, KOMPAS.com – Seorang warga Kabupaten Sinjai, Asdar dikabarkan membawa pulang jenazah bayinya menggunakan sepeda motor setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bone.
Asdar membawa jenazah bayi menggunakan motor dari Kabupaten Bone menuju rumahnya di Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Tersiar kabar, jika pihak keluarga kekurangan dalam membayar biaya ambulans.
Kabar itu pun sampai ditelinga Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Baca juga: Lansia di Sinjai Tewas dengan Mulut Berbusa, Tekanan Darah Sempat Naik dan Batal Divaksin
Ia lantas mengutus timnya untuk melayat kediaman keluarga tersebut.
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/2/2022), tim Plt Gubernur Sulsel, Andi Alti diterima oleh Asdar di kediamannya di lingkungan Batulappa, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Selasa (1/2/2022).
Andi Alti ditemani oleh Kapolsek Sinjai Timur, AKP Andi Armadana.
Andi Sudirman menyampaikan duka atas meninggalnya bayi pasangan suami istri, Asdar dan Juliatun Mariani.
“Kami turut berdukacita kepada keluarga Bapak Asdar. Kami juga harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujar dia.
Andi Sudirman pun berharap, seluruh layanan kesehatan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Apalagi, pekerjaan di bidang kesehatan adalah pahlawan kemanusian.
“Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel pun melakukan koordinasi dengan manajemen rumah sakit di Kabupaten Bone yang tidak memberikan fasilitas mobil ambulans karena keluarga yang sedang berduka kekurangan biaya,” ujar dia.
Baca juga: 2 Oknum Dokter di Sinjai yang Tepergok Selingkuh di Hotel Bakal Jalani Pemeriksaan
Tim utusan Gubernur Sulsel pun memberikan bantuan kepada Asdar atas meninggalnya bayinya yang masih berusia 7 bulan.
“Terima kasih atas rasa empati Bapak Plt Gubernur Sulsel, Bapak Andi Sudirman kepada keluarga kami. Semoga menjadi amal ibadah, Amin,” kata Asdar, saat menerima bantuan dari Plt Gubernur Sulsel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.