Seusai membunuh Iya, parang itu dibuang ke selatan yang saat ini membentuk pulau Ende. Pulau Ende berbentuk seperti parang panjang.
Legenda ini dipahami masyarakat melalui cerita dari generasi ke generasi. Dari legenda kuno ini muncul sejumlah kreasi seni dan budaya, seperti tarian, teater rakyat, drama, cerita rakyat, dan sejumlah adat istiadat.
Baca juga: 3 Tempat Wisata di Ende untuk Rayakan Hari Lahir Pancasila
Dari pantai Nanganesa, pengunjung menyaksikan Pulau Koa, Gunung Meja, dan pemukiman Ende yang terletak di Teluk Ende dengan sangat leluasa.
Pantai itu sangat strategis untuk berekreasi, serta menikmati matahari terbit dan terbenam. Tetapi, masyarakat belum memanfaatkan pantai itu sebagai salah satu tempat wisata.
Gunung Meja memliki makna sejarah yang dalam. Konon, gunung itu sering dipandang oleh Bung Karno saat duduk merenung sila-sila Pancasila.
Karena itu, Pemerintah Kabupaten Ende berencana membangun sebuah tugu kerukunan di puncak Gunung Meja.
Penataan wisata di gunung itu tetap menonjolkan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Pancasila diprakarsai Soekarno saat menjalani masa pengasingan di Kota Ende, antara 1934 - 1938.
Pancasila juga dianggap sudah menjadi branding yang kuat bagi pariwisata di Ende yang selama ini menjadi daya tarik kota tersebut.
Sumber: kupang.antaranews.com dan nationalgeographic.grid.id
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.