Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Diturunkan, Minyak Goreng Malah Menghilang dari Pasar di Sulsel

Kompas.com - 28/01/2022, 11:36 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng terus berlanjut.

Setelah pemerintah pusat telah menetapkan harga tertinggi Rp 14.000 per liter untuk semua merek, minyak goreng malah hilang dari pasaran.

Salah seorang ibu rumah tangga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rukiah, mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Baca juga: Pasar di Banda Aceh Belum Semua Menjual Minyak Goreng Rp 14.000

Meski sudah dicari ke pasar-pasar tradisional, minimarket, dan grosir, masih susah di dapatkannya.

“Susah sekali minyak goreng didapat. Kalau pun ada, harga minyak goreng masih saja mahal. Kalau minyak goreng kemasan, itu harganya mencapai Rp 20.000-an lebih. Sedangkan harga minyak goreng curah Rp 18.000 per liternya,” kata Rukiah yang ditemui, Jumat (28/1/2022).

Rukiah mengungkapkan, harga minyak goreng masih tinggi lantaran toko-toko membelinya harga mahal lebih dulu.

Akibatnya, para pedagang tidak mau menjual barangnya dalam keadaan rugi.

“Para pedagang sudah beli lebih mahal duluan, baru pemerintah tetapkan harga Rp 14.000 per liternya. Jadi para pedagang tidak mau menjualnya dengan harga murah yang membuatnya rugi,” ujarnya.

Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Rp 14.000 di Pamekasan, Satu Jam Ludes Diserbu Warga

Rukiah berharap, pemerintah segera mengatasi masalah hilangnya minyak goreng dan kenaikan harga yang sangat drastis di pasaran.

“Tidak tahu sampai kapan begini. Hidup sudah susah karena pandemi Covid-19, sekarang harga minyak goreng melambung tinggi. Jadi kita sebagai masyarakat berharap segera menyelesaikan masalah ini,” tandasnya.

 

Senada yang dikemukakan warga Kabupaten Maros, Taufik. Dia kesulitan mendapatkan minyak goreng di pasaran.

“Saja sudah datangi dua pasar tradisional di Maros, tapi semua kosong. Begitu juga di minimarket seperti Indomart dan Alfa Mart, semua kosong minyak gorengnya,” bebernya.

Sementara itu, PCO Manager Hypermart Supermarket Makassar, Warlina yang dikonfirmasi mengungkapkan, swalayannya sudah tiga hari ini tidak menjual minyak goreng.

Pasalnya, stok minyak goreng telah lama habis.

“Sudah tiga hari ini kosong minyak goreng di Hypermart. Kalau harganya kita jual Rp 14.000 sesuai peraturan pemerintah, tapi habis di beli masyarakat. Kami sudah lama pesan sama suplyer, tapi sampai sekarang belum datang,” paparnya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Kota Blitar Masih Tinggi, Hanya 2 Merek yang Jual Rp 14.000 Per Liter

Warlina menuturkan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Selatan sering datang melakukan pemeriksaan di Hypermart.

Bahkan, gudang ikut diperiksa.

“Biasa datang Disperindag sidak sampai gudang, dia kiranya kita menimbun minyak goreng. Ternyata, gudang kosong minyak goreng. Kami juga perlihatkan bukti telah lama memesan minyak goreng semua merek, tapi barangnya belum datang,” ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
 Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Makassar
20 Korban Longsor Tana Toraja Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

20 Korban Longsor Tana Toraja Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Longsor di Tana Toraja, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun Material

Longsor di Tana Toraja, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun Material

Makassar
Lolai To Tombi Negeri di Atas Awan, Wisata Toraja: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Lolai To Tombi Negeri di Atas Awan, Wisata Toraja: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Makassar
Setelah 6 Tahun, Jasad Wanita yang Dibunuh Suaminya Akhirnya Dimakamkan secara Layak

Setelah 6 Tahun, Jasad Wanita yang Dibunuh Suaminya Akhirnya Dimakamkan secara Layak

Makassar
Cerita Sopir Bus Ajak Semua Penumpangnya Makan di Rumah Saat Lebaran Masih di Jalan

Cerita Sopir Bus Ajak Semua Penumpangnya Makan di Rumah Saat Lebaran Masih di Jalan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Longsor di Tana Toraja Tewaskan 18 Warga, Bupati Sebut karena Dampak Pembukaan Lahan

Longsor di Tana Toraja Tewaskan 18 Warga, Bupati Sebut karena Dampak Pembukaan Lahan

Makassar
Sederet Fakta Terbongkarnya Istri Dibunuh dan Dikubur Suami di Makassar 6 Tahun Lalu

Sederet Fakta Terbongkarnya Istri Dibunuh dan Dikubur Suami di Makassar 6 Tahun Lalu

Makassar
Anak Korban Jadi Saksi Kunci Terbongkarnya Kasus Istri Dibunuh dan Dikubur Suami di Makassar

Anak Korban Jadi Saksi Kunci Terbongkarnya Kasus Istri Dibunuh dan Dikubur Suami di Makassar

Makassar
Pria di Luwu Utara Diamuk Massa, Diduga Hendak Perkosa Seorang Anak

Pria di Luwu Utara Diamuk Massa, Diduga Hendak Perkosa Seorang Anak

Makassar
Update Korban Longsor Tana Toraja, 18 Orang Meninggal di 2 Lokasi Berbeda

Update Korban Longsor Tana Toraja, 18 Orang Meninggal di 2 Lokasi Berbeda

Makassar
Arus Balik Lebaran, Kendaraan Mulai Padat Masuk ke Makassar

Arus Balik Lebaran, Kendaraan Mulai Padat Masuk ke Makassar

Makassar
Pembunuhan Istri di Makassar Terbongkar Setelah 6 Tahun, Anak Diminta Berbohong

Pembunuhan Istri di Makassar Terbongkar Setelah 6 Tahun, Anak Diminta Berbohong

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com