MAKASSAR, KOMPAS.com – Proyek pembangunan Stadion Mattoanging di Makassar, Sulawesi Selatan, kembali mengalami kendala karena gagal tender.
Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menegaskan stadion kandang PSM Makassar itu akan tetap dibangun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulsel Andi Asrul Sani menyebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan gagal tendernya proyek pembangunan Stadion Mattoanging.
Baca juga: 2 Anak Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Proyek Stadion Mattoanging Makassar
“Jadi begini, metodenya pascakualifikasi. Kualifikasi dulu dinilai, setelah berproses tendernya. Ada tiga penyedian barang dan jasa yang memasukkan dokumen verifikasi. Setelah teman-teman pokja evaluasi, dua di antaranya tidak memenuhi syarat. Satunya merupakan BUMN dan satunya lagi kualifikasinya kecil. Sehingga tersisa satu yang lulus kualifikasi,” kata Andi Asrul saat dihubungi, Rabu (26/1/2022).
Dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara (Perlan) nomor 12, terang Asrul, aturannya tidak boleh hanya satu penyedia barang dan jasa.
Keadaan ini menyebabkan secara otomatis proyek pembangunan Stadion Mattoanging gagal tender.
“Dalam Perlam 12, aturannya kalau hanya satu yang lulus kualifikasi tidak bisa. Jadi tender gagal. Bukan karena pembangunan Stadion Mattoanging tidak dilaksanakan, tapi akan dilakukan tender ulang,” jelasnya.
Baca juga: Stadion Mattoanging Picu Selisih Paham Walkot Makassar dengan Plt Gubernur Sulsel
Asrul menegaskan, secepatnya akan dilakukan tender ulang proyek pembangunan Stadion Mattoanging.
Namun akan dilakukan terlebih dahulu kajian penyebab gagalnya tender.