Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Anak Usia 6 -11 Tahun di Palopo Digelar, Siswa; Rasanya Lebih Sakit Kalau Diinfus daripada Divaksin

Kompas.com - 17/01/2022, 19:25 WIB

PALOPO, KOMPAS.com - Percepatan vaksinasi khususnya bagi  anak usia  6 hingga 11 tahun  dosis pertama kembali digelar di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Vaksinasi digelar di 16 titik dalam Kota Palopo untuk melayani siswa dari beberapa sekolah yang ada, salah satu titik digelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun yakni di SDN 29 Songka, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan.

Para siswa cukup antusias untuk menjalani vaksinasi covid-19 dengan diantar orangtua mereka maupun pihak sekolah.

Baca juga: Mulai Besok, Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Digelar di Seluruh Kalbar

Menurut salah seorang siswa peserta vaksin, Muhammad Jusuf, dirinya tidak mengalami sakit saat divaksin ketimbang saat diinfus.

“Tidak ada rasa sakit, saya kira belum disuntik ternyata sudah, rasanya lebih sakit kalau diinfus daripada divaksin,” kata Jusuf saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (17/01/2022).

Menurut Jusuf, ia meminta untuk divaksin agar sehat dan bisa belajar tatap muka bersama rekan-rekannya.

“Divaksin supaya sehat dan bisa belajar tatap muka bersama guru dan semua teman-teman, karena sudah lama kami tidak ketemu, kami belajar tatap muka hanya sedikit orang,” ucap Jusuf.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Palopo, San Ashari, mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 usia anak 6-11 tahun sempat tertunda akibat tidak adanya dosis vaksin jenis Sinovac.

“Sempat tertunda beberapa hari karena kekurangan vaksin, beruntung 2 hari lalu vaksin sudah tiba dan kembali kami mulai untuk anak usia 6 -11 tahun, sebelumnya vaksin perdana dimulai pada Kamis (6/01/2022) lalu,” ujar Ashari.

Ashari menjelaskan, target vaksinasi anak usia 6 -11 tahun hari ini bisa tercapai 3000 anak dengan menempatkan sejumlah titik pelaksanaan vaksinasi.

“Hari ini ditargetkan 3000 anak bisa divaksin dengan jumlah titik sebanyak 16 sekolah, masing-masing sekolah membawa 50 bahkan lebih anak untuk divaksin,” tutur Ashari.

Lanjut Ashari, selama proses vaksinasi anak usia 6 -11 tahun berjalan di Kota Palopo, baru sekitar 2 persen yang divaksin.

“Dari 18.201 sasaran, sudah mendapatkan 2 persen anak sudah divaksin dosis pertama atau sekitar 491 anak,” jelas Ashari.

Baca juga: Gubernur Edy Ingin Terapkan PTM 75 Persen di Sumut, Kejar Target Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sidang Kasus Korupsi PDAM Makassar Kembali Digelar, Danny Pomanto Mangkir, Deng Ical dan Iqbal Suhaeb Hadir Jadi Saksi

Sidang Kasus Korupsi PDAM Makassar Kembali Digelar, Danny Pomanto Mangkir, Deng Ical dan Iqbal Suhaeb Hadir Jadi Saksi

Makassar
Rapat soal Anggaran Ricuh, Pintu Kaca DPRD Bone Pecah

Rapat soal Anggaran Ricuh, Pintu Kaca DPRD Bone Pecah

Makassar
Sejoli di Makassar Diserang OTK dengan Parang, Polisi: Bukan Begal

Sejoli di Makassar Diserang OTK dengan Parang, Polisi: Bukan Begal

Makassar
Beredar Video Jemaah Haji Asal Sulsel Mengaku Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Kemenag Beri Penjelasan

Beredar Video Jemaah Haji Asal Sulsel Mengaku Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Kemenag Beri Penjelasan

Makassar
Belum Digunakan, Jalan Beton di Antang Makassar Retak hingga Viral di Medsos

Belum Digunakan, Jalan Beton di Antang Makassar Retak hingga Viral di Medsos

Makassar
Polisi yang Selundupkan 2 Kg Sabu dari Malaysia Segera Disidang Etik

Polisi yang Selundupkan 2 Kg Sabu dari Malaysia Segera Disidang Etik

Makassar
Video Viral Jukir di Makassar Beli iPhone dengan Uang Pecahan Rp 2.000 yang Ditabung 6 Bulan

Video Viral Jukir di Makassar Beli iPhone dengan Uang Pecahan Rp 2.000 yang Ditabung 6 Bulan

Makassar
Polisi Endus Jaringan Besar Peredaran Narkoba Dalam Kampus di Makassar, Jaringan Lapas

Polisi Endus Jaringan Besar Peredaran Narkoba Dalam Kampus di Makassar, Jaringan Lapas

Makassar
Warga Heboh Temukan Jasad Pria Sudah Membengkak di Perumahan Elite Makassar

Warga Heboh Temukan Jasad Pria Sudah Membengkak di Perumahan Elite Makassar

Makassar
Palak Pengendara, Pak Ogah di Makassar Diringkus Polisi Usai Video Viral

Palak Pengendara, Pak Ogah di Makassar Diringkus Polisi Usai Video Viral

Makassar
Pengelola Geopark Maros Pangkep Sebut 2 Pabrik Semen yang Menambang di Sana Bisa Tetap Beroperasi, Ini Alasannya...

Pengelola Geopark Maros Pangkep Sebut 2 Pabrik Semen yang Menambang di Sana Bisa Tetap Beroperasi, Ini Alasannya...

Makassar
Kasus Dihentikan Polisi, Keluarga Murid yang Tewas dari Lantai 8 Bakal Cari Bukti Kelalaian SMP Athirah Makassar

Kasus Dihentikan Polisi, Keluarga Murid yang Tewas dari Lantai 8 Bakal Cari Bukti Kelalaian SMP Athirah Makassar

Makassar
Video Viral Polisi Lalu Lintas di Makassar Dibentak Warga Saat Gelar Razia, Kasat Lantas: Sudah Dipanggil untuk Diarahkan

Video Viral Polisi Lalu Lintas di Makassar Dibentak Warga Saat Gelar Razia, Kasat Lantas: Sudah Dipanggil untuk Diarahkan

Makassar
Cekcok dengan Suami, IRT di Wajo Kabur dengan Bayinya

Cekcok dengan Suami, IRT di Wajo Kabur dengan Bayinya

Makassar
Cuaca Panas, Ilalang di Landasan Bandara Hasanuddin Makassar Terbakar

Cuaca Panas, Ilalang di Landasan Bandara Hasanuddin Makassar Terbakar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com