PINRANG, KOMPAS com - Massa yang merupakan penerima bantuan sosial terdampak Covid-19 di Pinrang, Sulawesi Selatan, mendatangi Bank Mandiri.
Sebabnya, ada puluhan rekening yang menerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) itu kosong. Mereka pun mengeluhkan kosongnya buku tabungan tersebut.
"Beberapa hari lalu kami menerima bantuan BLT melalui pihak Bank mandiri Pinrang di gedung olahraga. Setelah hari ini kami cek dan akan menariknya ATM kami kosong." ungkap Muhammad Amin, salah satu penerima saat ditemui, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Tinjau Pencairan Bansos untuk Warga di Aceh, Risma: Mereka Sudah Sepuh, Tolong Dipermudah
Rata-rata penerima manfaat bantuan BLT yang mendatangi kantor cabang berusia lanjut. Mereka terlihat kecapekan bolak-balik dari bank ke Dinas Sosial Pinrang.
Mereka mempertanyakan kosongnya rekening bantuan tunai mereka. Dari pagi hingga siang mereka menunggu kepastian dari pihak bank akan kosongnya rekening mereka.
"Saya dari pagi menunggu di depan kantor Bank Mandiri, kami kira hari ini sudah bisa menarik uang di ATM kami namun ternyata kosong," kata Nenek Hasna Siabung.
Kesulitan mereka bertambah karena baik bank maupun dinas sosial saling melempar. Oleh bank, mereka diarahkan untuk berkoordinasi dengan dinsos.
Namun sesampainya di kantor dinsos, para penerima bantuan malah diminta untuk mencari klarifikasinya ke bank.
Sementara itu agen Bank Mandiri Kabupaten Pinrang, Dewi Anggreani, tidak menampik isi sejumlah rekening penerima bansos masih nihil, sehingga para penerima bantuan sosial itu, tidak diberikan sembako.
Baca juga: PKL hingga Warung Dapat Bansos Rp 600.000, Cair pada Kuartal I 2022
"Hari ini kami belum bisa mencarikan atau menyalurkan bantuan mereka karena saldo mereka masih nihil," papar Dewi.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Pinrang, Muhammad Siddiq, mengatakan penerima bansos yang belum menerima saldo, akan diusulkan kembali ke kementerian terkait.
"Dan jika belum juga mendapatkan maka akan didaftar untuk mendapatkan bantuan serupa dari kementerian terkait. " Siddiq.
Sebelumnya, para penerima BLT rela berdesak-desakan untuk menerima bantuan sosial dampak dari Covid-19 di gedung olah raga Andi Makksau, Pinrang, Sulawesi Selatan. Mereka pun mendapat antara Rp 600 ribu hingga Rp 1,2 juta.
Uang yang ada dalam rekening itu nantinya dikonversi ke dalam bentuk sembako sesuai dengan harga kebutuhan pokok saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.