LUWU UTARA, KOMPAS.com – Sebuah sepeda motor jenis matic warna biru bernomor polisi DC 3576 XA terbakar di Jalan Trans Sulawesi, Depan Kantor Camat Baebunta, Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Kapolsek Baebunta, Ipda Neltiawati mengatakan, peristiwa motor terbakar itu terjadi pada Jumat (14/01/2022) sekitar pukul 11.30 Wita saat pemilik motor, Irnaya (16) seorang pelajar asal Dusun Panjongan Bawah, Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta berboncengan dengan rekannya bernama Salmiyanti (17).
Keduanya sedang dalam perjalanan pulang dari rumah rekannya.
Baca juga: Berada di Pedalaman Rampi, Pelajar di Luwu Utara Naik Ojek demi Dapat Vaksin Covid-19
“Berdasarkan keterangan korban, yakni Irnaya bahwa setelah berkunjung di rumah temannya di Dusun Salu Langgara, Desa Sassa, Kecamatan Baebunta, korban berboncengan dengan Salmiyanti hendak pulang ke ke rumahnya," kata Neltiawati saat dikonfirmasi, Sabtu (15/01/2022).
"Namun, di pertigaan depan Kantor Camat Baebunta, korban berhenti sejenak karena terhalang oleh kendaraan di depannya. Kemudian korban melihat dari arah mesin sepeda motornya ada asap sehingga korban panik dan langsung melompat dari atas motor,” jelasnya.
Menurut Neltiawati, saat panik dan melompat dari motor, Salmiyanti menarik Irnaya. Sesaat setelah itu, sepeda motor itu terbakar.
“Keduanya pun pingsan sehingga dibawa warga menuju ke Puskesmas Baebunta untuk mendapatkan perawatan,” kata Neltiawati.
Baca juga: Seorang Ayah di Luwu Utara Setubuhi 2 Anak Kembarnya dan Teman Anaknya
Saat terjadi kebakaran, warga yang berada di sekitar lokasi berupaya memadamkan api. Namun, api dengan cepat membakar mesin dan seluruh kerangka motor.
“Penyebab kebakaran diperkirakan berasal dari malfungsi beberapa komponen di sepeda motor milik korban yang menyebabkan terjadinya korsleting atau adanya kebocoran bahan bakar minyak (BBM) mengarah ke mesin yang panas sehingga memicu kebakaran,” jelasnya.
Beruntung, motor itu terbakar saat pengendara menghentikan lajunya.
“Kedua korban dan saksi pingsan diakibatkan perasaan kaget, takut dan panik melihat sepeda motornya terbakar tanpa bisa diselamatkan,” tutur Neltiawati.
Atas kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 8 juta, motor tersebut kini diamankan di Kantor Lurah Salassa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.