“Saya sudah telepon Kadis Pendidikan, katanya sudah berada di sekolah tersebut. Saya minta diultimatum semua kepala sekolah, karena kewajibannya menjaga dan mengawasi anak didiknya," tegas Danny, Rabu (12/1/2022).
"Kalau ada seperti itu lagi, patut dipersalahkan kepala sekolahnya. Karena tidak mampu mengawasi sekolahnya dan mengantisipasi potensi-potensi perundungan,” sambungnya.
Danny Pomanto mengutarakan kasus perundungan tersebut terjadi di luar sekolah. Meski begitu, setidaknya segera diatasi oleh pihak sekolah.
“Tadi kepala dinas langsung mengatasi masalah itu dengan bertemu dengan seluruh orangtua masing-masing siswa yang terlihat dalam video dan pihak sekolah. Itu pembelajaran, kalau siswa di sekolah betul-betul dalam pengawasan secara keseluruhan,” tuturnya.
Danny Pomanto berharap, tidak adalagi kasus-kasus perundungan terjadi di Kota Makassar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.