MAKASSAR, KOMPAS.com – Kemunculan seekor buaya sepanjang 5 meter di rawa sekitar Perumahan Antang Blok 10, Makassar, membuat warga merasa khawatir dan aparat gabungan pun terus melakukan pemantauan hingga berhasil ditangkap.
Sebelumnya, beredar luas video seekor buaya sepanjang 5 meter berenang di rawa genangan banjir di sekitar Perumahan Antang Blok 10.
Video tersebut direkam oleh warga beberapa hari lalu dan viral di berbagai media sosial. Warga pun hingga kini panik dan terus waswas dengan kemunculan seekor buaya itu.
Baca juga: Misteri Buaya Raksasa Bernama Gustave, Diduga Sudah Memangsa 300 Nyawa
Aparat kepolisian dari Polsekta Manggala bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan dan tim animal rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar melakukan peninjauan dan pengawasan.
Turut serta hadir, tokoh masyarakat sekitar menemani instansi gabungan ini dan memberikan informasi tentang buaya tersebut.
Kapolsek Manggala, Kompol Edhy Supriadi dikonfirmasi Selasa (11/1/2022) mengatakan, instansi gabungan telah melakukan pemantauan dan peninjauan kemunculan seekor buaya di sekitar Perumahan Blok 10, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Edhy menuturkan, kemunculan buaya tersebut sudah tersebar di berbagai media sosial dan sangat meresahkan warga sekitar sehingga instansi terkait bersama dengan Tripika Kecamatan Manggala melakukan upaya pencegahan agar tidak memakan korban jiwa.
“Pihak BKSDA Sulsel rencananya akan membuat papan bicara di sekitar lokasi yang isinya tentang himbauan agar tidak melakukan aktifitas di sekitar lokasi penampakan buaya serta akan memasang perangkap untuk menangkap buaya tersebut,” kata dia.
Saat ditanya terkait sejarah hingga adanya kemunculan buaya di lokasi tersebut, Edhy mengungkapkan jika jauh sebelumnya area tersebut merupakan tempat penangkaran buaya.
Kemunculan buaya di sekitar Perumahan Antang Blok 10 tersebut bukan kali ini saja, tapi sudah sering kali warga melaporkan adanya kemunculan buaya.
“Kalau menurut sejarahnya, lokasi sekitar situ memang penangkaran buaya dulunya. Informasi ini sudah sering ada, tapi belum berhasil ditangkap. Sekarang ini, buaya tersebut tidak terlihat lagi. Apalagi, air banjir di sekitar Perumahan Antang Blok 10 sudah surut dan kemungkinan buaya tersebut pergi ke air yang dalam,” kata dia.
Edhy membeberkan, menurut informasi dari warga sekitar bahwa ternak seperti ayam dan bebek banyak yang hilang dimakan buaya tersebut.
“Kalau dari warga, sudah banyak ternak seperti bebek dan ayam yang hilang dimakan buaya. Makanya, semoga saja buaya ini segera bisa ditangkap agar tidak memakan korban manusia,” bebernya.
Baca juga: Buaya Rawa di Bangka Tengah Terekam Makan Tumpukan Sampah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.