Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pengguna Jasa Abdul Rahim, Joki Vaksin di Pinrang, Akhirnya Divaksin

Kompas.com - 24/12/2021, 11:43 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terus melakukan investigasi terkait kasus joki vaksin yang dilakukan Abdul Rahim, yang viral karena mengaku disuntik 16 kali.

Terbaru, pihak dinas kesehatan telah memvaksin tiga dari 15 orang yang menggunakan jasa pria berusia 49 tahun tersebut.

Baca juga: Polisi Periksa 9 Saksi Kasus Abdul Rahim, Joki Vaksin yang Disuntik 16 Kali

"Kami telah mendatangi 3 dari 15 orang yang tercatat menggunakan jasa Abdul Rahim, kemudian kita melakukan vaksinasi." Kata Kepala seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Keseharan Kabupaten Pinrang, Barnabea, Jumat (24/12/2021).

Barnabea menjelaskan, dinas kesehatan langsung mendatangi ketiga pengguna jasa Abdul Rahim langsung ke rumah mereka.

Ketiga orang itu disebutkan bersedia divaksin. Padahal sebelumnya, pengguna jasa Abdul mengaku enggan divaksin karena takut disuntik, atau mengaku mengidap penyakit tertentu.

"Hari ini kami (Jumat) juga akan memvaksin 12 orang pengguna jasa joki vaksin," ungkap Barnabea.

Sementara itu, Iqbal salah satu pengguna jasa joki vaksin mengaku sudah divaksin. Ia justru hanya merasakan kesemutan saat disuntik.

"Anggapan saya kalau disuntik itu terasa sakit. Namun tadi saat mencoba divaksin hanya merasa seperti digigit semut. " Terang Iqbal.

Pihak kepolisian Polres  Pinrang, Sulawsi Selatan masih melakukan penyelidikan. Saksi-saksi yang diperiksa mencapai 9 orang. Sementara dinas kesehatan kabupaten Pinrang telah mamanggil dokter ahli untuk memeriksa kondisi kejiwaan si joki vaksin.

"Hari ini kita menghadirkan dokter ahli untuk memeriksa kondisi kesehatan Abdul Rahim, hasil pemeriksaanya akan kami sampaikan," terang Dhya Puspita Dewi, Kadis Kesehatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Dinas Kesehatan Periksa Abdul Rahim, Joki Vaksin yang Disuntik 16 Kali di Pinrang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Makassar
Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Makassar
Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com