MAKASSAR, KOMPAS.com – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tidak hanya menangkap dua terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ada pula sepucuk senapan M16 yang disita dari terduga teroris tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulsel Kombes Ade Irawan mengatakan, dua orang itu juga memiliki dua magasin M16, bagian M16 yang akan dirakit, dan sepucuk revolver.
“Lima detonator, 124 butir amunisi tajam kaliber 5,56, beberapa butir amunisi hampa dan amunisi karet serta 2 pucuk senjata jenis FN organik dan magasin,” kata Ade saat merinci barang sitaan dari penangkapan ini, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Densus 88 Sebut Pendanaan Teroris JI Berkedok Sumbangan yang Raih Simpati Masyarakat
Sebagai informasi, Densus 88 menangkap dua terduga terduga teroris berinisial MM dan MU di Luwu Timur.
MU ditangkap Rabu (24/11/2021) sekitar 09.55 Wita dan MM ditangkap pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 07.30 Wita.
MU merupakan anggota Tauliah wilayah Sulawesi dalam struktur JI.
Dia merupakan bawahan tersangka HP yang telah lebih dulu ditangkap. MU pun tergabung dalam Tim Askari yang dibentuk untuk aksi amaliah ke aparat negara.
“Tugas Tauliah dalam struktur JI adalah untuk memfasilitasi tempat pertemuan dan istirahat bagi tamu dari Sulawesi. Selain itu, Tauliah juga bertugas untuk menyimpan senjata milik JI di wilayah Sulawesi. MU berperan cari lahan dipakai latihan di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). MU pada tahun 2003 dan 2006 pernah ikut Tadarul Alam di Pulau Bulubuloe, Teluk Bone dengan menggunakan senjata api jenis M16,” beber Ade.
Baca juga: Paparan Densus 88 soal Dugaan Pendanaan Kelompok Teroris JI...
Sedangkan tersangka MM, ujar Ade, perannya sebagai anggota Tauliah wilayah Sulawesi.
MM berbaiat sebagai anggota JI pada 2003 dan pernah berlatih menggunakan senjata api jenis M16 bersama tersangka BH alias S yang sudah ditangkap di Jawa Timur (Jatim).
“Tersangka pernah melakukan survei di Gunung Poloe atau Patah untuk dijadikan tempat latihan JI pada tahun 2004. MM juga pernah mengikuti latihan di Gunung Walenrang bersama tersangka BH menggunakan senjata jenis M16 dan revolver,” terang Ade.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.