KOMPAS.com- Kapal Motor (KM) Entebe Expres kandas di Perairan Desa Lumu, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, pada Minggu (28/11/2021) siang.
Karena tidak bisa melanjutkan perjalanan, ratusan penumpang kapal itu terpaksa dievakuasi.
Kepala Bidang Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, Ukki, mengatakan kapal ini kandas karena faktor cuaca buruk.
"Karena cuaca eksterm dan ombak tinggi akhirnya kapal tersebut terdampar di perarian Desa Lumu, Bodung-bodung," kata Ukki saat dihubungi.
Baca juga: Satu Mil Berlayar, KMP Wicitra Dharma Kandas, Mesin Mati dan Terseret Arus, 35 Penumpang Dievakuasi
Ukki menjelaskan, kapal perintis itu awalnya berangkat dari Pelabuhan Belang-belang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, dengan tujuan Bontang, Kalimantan Timur.
Setelah berangkat dari Pelabuhan Belang-belang pada 09.00 Wita, kapal itu sempat singgah di Pelabuhan Babana pada 13.00 Wita untuk kembali mengangkut penumpang.
Beberapa mil meninggalkan dermaga Pelabuhan Babana, kapal dilaporkan terombang-ambing tingginya ombak pukul 14.00 WITA.
Baca juga: KMP Wicitra Dharma Kandas Terseret Arus di Perairan Lombok Timur, 35 Penumpang Dievakuasi
Saat ini, sebanyak 144 orang yang berada di kapal itu sudah dievakuasi. Seluruhnya dinyatakan dalam keadaan selamat.
"Kondisi penumpang semua selamat dan sehat, langsung dievakuasi ke rumah Kepala Desa Lumu," kata TIM Basarnas Mamuju, Muh Fathur Rachman.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Terdampar Akibat Cuaca Buruk, 126 Penumpang dan 18 Awak KM Entebe Ekspres Tujuan Bontang Selamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.