Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 3 Bulan 300 KK di Pulau Barrang Caddi Makassar Harus Hidup Tanpa Listrik

Kompas.com - 17/11/2021, 08:35 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Warga Pulau Barrang Caddi, Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Makassar, Sulawesi Selatan, sudah tiga bulan hidup tanpa listrik.

Keadaan itu harus mereka alami karena genset di pulau itu rusak.

Hingga kini belum ada penanganan dari pemerintah, padahal warga pulau itu sudah bertemu dengan Camat Sangkarrang.

Baca juga: Tiang Listrik Roboh di Gunungkidul Timpa Pengendara Motor, 2 Orang Dibawa ke RS

Salah satu warga Barrang Caddi, Rusli, mengatakan ada sekitar 300 kepala keluarga (KK) yang merasakan dampak kerusakan genset tersebut.

Selama genset di pulau itu rusak, warga hanya menggunakan penerangan menggunakan lilin.

"Tiga bulan bukan waktu yang singkat untuk menjalani aktivitas yang hanya diterangi dengan sebatang lilin," ungkap salah satu pemuda Barrang Caddi, Rusli, Selasa (16/11/2021).

Menanggapi hal tersebut, Camat Sangkarrang Akbar Yusuf mengaku sudah melakukan audiensi dengan pemuda Barrang Caddi.

Permasalahannya adalah dua genset yang digunakan mengalami kerusakan.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 di Makassar

Padahal satu di antaranya adalah hibah dari Pemerintah Kota Makassar belum lama ini.

Ia menganggap warga tidak bisa menjaga barang tersebut.

"Itu semua pengelolaannya dari masyarakat sendiri. Yang jadi persolan adalah antara masyarakat tidak ada yang taat berkomitmen untuk saling menjaga ini barang," ujarnya.

Di samping itu, masyarakat juga tidak taat membayar tagihan listrik tiap bulannya.

Akbar menegaskan, sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar agar bisa memberi solusi atas masalah ini.

"Jadi inikan PU, Keuangan sudah berkoordinasi. Sudah ditinjau langsung tadi oleh PU," bebernya.

Baca juga: Mantan Pj Wali Kota Makassar Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Korupsi Bansos Covid-19

Hasil pemeriksaan, kata dia, membutuhkan biaya perbaikan sekitar Rp 200 juta.

"Bukan pengadaan baru. Kalau pengadaan baru kan tidak ada dalam anggaran tahun ini jadi diusahakan diservis saja dibantu," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tiga Bulan 300 KK di Pulau Barrang Caddi Makassar Gelap-gelapan Tanpa Listrik, Camat Salahkan Warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com