KOMPAS.com- Warga Pulau Barrang Caddi, Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Makassar, Sulawesi Selatan, sudah tiga bulan hidup tanpa listrik.
Keadaan itu harus mereka alami karena genset di pulau itu rusak.
Hingga kini belum ada penanganan dari pemerintah, padahal warga pulau itu sudah bertemu dengan Camat Sangkarrang.
Baca juga: Tiang Listrik Roboh di Gunungkidul Timpa Pengendara Motor, 2 Orang Dibawa ke RS
Salah satu warga Barrang Caddi, Rusli, mengatakan ada sekitar 300 kepala keluarga (KK) yang merasakan dampak kerusakan genset tersebut.
Selama genset di pulau itu rusak, warga hanya menggunakan penerangan menggunakan lilin.
"Tiga bulan bukan waktu yang singkat untuk menjalani aktivitas yang hanya diterangi dengan sebatang lilin," ungkap salah satu pemuda Barrang Caddi, Rusli, Selasa (16/11/2021).
Menanggapi hal tersebut, Camat Sangkarrang Akbar Yusuf mengaku sudah melakukan audiensi dengan pemuda Barrang Caddi.
Permasalahannya adalah dua genset yang digunakan mengalami kerusakan.
Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 di Makassar
Padahal satu di antaranya adalah hibah dari Pemerintah Kota Makassar belum lama ini.
Ia menganggap warga tidak bisa menjaga barang tersebut.
"Itu semua pengelolaannya dari masyarakat sendiri. Yang jadi persolan adalah antara masyarakat tidak ada yang taat berkomitmen untuk saling menjaga ini barang," ujarnya.