Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Tak Sejalan, Wali Kota Makassar Copot Seluruh Ketua RT hingga Camat, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 15/04/2021, 17:41 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seluruh ketua rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), lurah, dan camat di Makassar, dicopot dari jabatannya.

Langkah ini diambil oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto karena mereka dianggap masih terbawa suasana kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Pria yang kerap disapa Danny Pomanto ini mengatakan, antara pihaknya dengan mereka tidak sejalan.

Baca juga: Wali Kota Makassar Ganti Semua Camat, Lurah, Ketua RW, dan RT: Mereka Dididik untuk Lawan Saya

“Itulah kenapa saya mau ganti semua, makanya mau di-reset. Karena tidak sejalan RT/RW-nya di sana, LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) dengan pemerintahan,” ujarnya, Rabu (14/4/2021).

Kata Danny, dirinya telah memberi waktu satu setengah bulan agar sikap mereka berubah.

Akan tetapi, lanjutnya, hal tersebut tidak terjadi.

"Mereka dulu kan dididik untuk melawan saya. Mestinya dia harus cepat beradaptasi setelah Pilkada. Saya sudah kasih kesempatan juga satu bulan setengah, tapi tidak mau mengubah sikapnya. Kalau perlu dikasih tobat,” tuturnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Wali Kota Makassar Akan Pecat Ketua RT/RW yang Tidak Bekerja Maksimal

 

Berkomentar negatif di Facebook, lurah dicopot

ilustrasi FacebookBloomberg ilustrasi Facebook

Danny juga menjelaskan, ia telah mencopot seorang lurah karena diduga menuliskan komentar bernada hasutan di Facebook.

Menurut Danny, eks-Lurah Pandang di Kecamatan Panakkukang tersebut telah menghasut ketua RT, ketua RW, dan warga untuk membencinya.

"Iya dia diberhentikan. Bukan lagi patoa-toai yang dalam bahasa Indonesia-nya mengejek. Dia menyebut wali kota pembohong di media sosial, dia bilang di grup media sosial," ucapnya.

Atas komentarnya, mantan Lurah Pandang mendapat panggilan. Kata Danny, ia telah mengakui perbuatannya.

Soal dugaan komentar bernada hasutan tersebut, Danny sedang mempertimbangkan untuk membawa kasusnya ke ranah hukum.

Baca juga: Mantan Wali Kota Makassar Malik B Masry Meninggal Dunia

Aturan baru

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Makassar akan menerbitkan peraturan baru soal pengangkatan RT/RW.

Jika dahulu pengangkatan RT/RW dilakukan oleh lurah, kini yang berwenang melakukannya adalah wali kota.

Danny mengungkapkan, aturan baru ini diharapkan dapat meningkatkan harkat RT/RW.

Di samping itu, Danny juga bakal mengeluarkan SK influencer lokal sebagai bassi barania.

Bassi barania ini merupakan orang-orang yang mempunyai pengikut yang banyak dan akan menjadi bagian dari pembangunan Kota Makassar. Bisa saja sebagian dari bassi barania juga merupakan ketua RT/RW,” kata dia.

Baca juga: Bertemu di Solo, Ini Saran Ahok kepada Gibran

 

Eks Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto saat diwawancara usai persidangan gugatan SK Demosi 1.073 ASN di PTUN Makassar, Jalan Raya Pendidikan, Selasa (10/1/2020).KOMPAS.COM/HIMAWAN Eks Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto saat diwawancara usai persidangan gugatan SK Demosi 1.073 ASN di PTUN Makassar, Jalan Raya Pendidikan, Selasa (10/1/2020).

Tugas bassi barania

Bassi barania bertugas untuk mengukur kinerja lurah dan camat di Kota Makassar.

Mereka juga memiliki hak untuk mengusulkan pergantian bila performa lurah atau camat dinilai bawah standar, atau bahkan melakukan intimidasi kepada masyarakat.

Baca juga: Usai Di-DM Polisi Virtual, Pemuda Ini Ditangkap, Dinilai Bikin Komentar Negatif Soal Gibran

"Bisa saja RT/RW yang diberhentikan itu kembali menjadi Plt (Pelaksana tugas), tapi tidak otomatis semua. Tergantung seberapa besar mereka bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar. Kenapa saya melakukan ini, sambil menunggu pemilihan RT/RW di tahun 2022,” bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Makassar
Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Makassar
Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Makassar
Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Makassar
Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Makassar
Bukan 2018, Polisi Sebut Kasus Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Makassar Terjadi Pada 2017

Bukan 2018, Polisi Sebut Kasus Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Makassar Terjadi Pada 2017

Makassar
Longsor Tana Toraja, Walhi Sulsel Minta Pemerintah Cabut Izin Tambang

Longsor Tana Toraja, Walhi Sulsel Minta Pemerintah Cabut Izin Tambang

Makassar
Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Makassar
Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makassar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makassar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

Makassar
Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istrinya Akan Dites Kejiwaannya

Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istrinya Akan Dites Kejiwaannya

Makassar
Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

Makassar
Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Makassar
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
 Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com