3 Perempuan Terduga Teroris Ditangkap, Satu Orang Berperan sebagai Motivator

KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri bersama tim gabungan Polda Sulsel menangkap delapan terduga teroris pascaledakan bom bunuh diri di Makassar, Minggu (28/3/2021).

Dari delapan orang tersebut, kata Zulpan, tiga di antaranya merupakan perempuan.

"Lagi diperiksa intensif. Total delapan (ditangkap)," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).

Zulpan menambahkan, untuk terduga teroris perempuan berinsial M, MM, dan MAN, ditangkap pada Selasa (30/3/2021) kemarin.

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Seorang Terduga Teroris di Makassar

Dia menyebut peran ketiga wanita ini berhubungan langsung dengan pasangan L dan YSF yang melakukan bom bunuh diri di depan gereja.

Untuk MM, kata Zulpan, dia memiliki peran sebagai motivator L dan YSF yang melakukan jihad amaliah bom bunuh diri.

Sementara M, mengetahui kegiatan kajian di perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, yang sebagian besar pelakunya ditangkap bulan Januari 2021 lalu.

"Sedangkan terduga MAN berperan sebagai orang terakhir yang mengetahui L dan YSF melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar," ujar Zulpan.

Saat ini, delapan terduga teroris jaringan kelompol Jamaah Ansharut Daulah (JAD) masih diperiksa tim Densus 88 Mabes Polri di Polda Sulsel.

Baca juga: Beredar Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Secarik Kertas, Ini Kata Polisi

Sebelumnya diberitakan, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan mengatakan, terduga teroris berinisial I itu ditangkap pada Rabu (31/3/2021) pagi.

"Iya (ada ditangkap). Tempatnya kami tidak boleh sampaikan ya. Sekitar Makassar lah," kata Zulpan saat dihubungi, Rabu siang.