KOMPAS.com - YSF, perempuan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) disebut hamil saat menjalankan aksinya tersebut.
Hal tersebut disampaikan Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Bungae Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar yang juga tetangga L, Nurain
Kehamilan YSF diungkap oleh bibi L.
"Ada yang bilang hamil 4 bulan katanya," kata Nuraini saat dihubungi, Senin (29/3/2021) malam.
Baca juga: Wanita Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Disebut Hamil 4 Bulan, Ini Kata Polisi
Sementara itu Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengaku belum mendapatkan laporan mengenai kabar kehamilan terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel tersebut.
Menurutnya, hal tersebut sulit dibuktikan karena bagian tubuh YSF terpisah akibat bom bunuh diri yang diledakkan di tubuhnya di depan gereja Katedral.
"Belum ada laporan. Badannya hancur," ujar Merdisyam..
Baca juga: Fakta-fakta Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Tinggalkan Surat Wasiat hingga Diduga Hamil 4 Bulan
Menurutnya, mereka berdua membuat bom lewat pelatihan yang ada di media sosial.
“Mereka kembangkan tata cara membuat bahan peledak secara online training di media sosial,” paparnya. Sebelum melakukan aksinya, L sempat meninggalkan surat wasiat pada orang tuanya. Dalam surat tersebut, L berpamitan dan mengaku siap mati syahid.
Baca juga: Suami Istri Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Dimakamkan Dalam Satu Liang di Maros
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.