Tak hanya Yosi, Anto juga melakukan hal serupa.
Bersama rekan-rekannya, karyawan sebuah kafe yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian ini langsung berlari begitu melihat banyak korban terluka.
Saat itu, Anto menolong seorang ibu yang mengalami luka di kepala.
“Lumayan banyak warga di lokasi. Penanganan pertama sebelum datang petugas itu sekitar 20 menit. Saya suruh teman bawa korban ke RS Pelamonia. Warga spontan datang memberi bantuan. Banyak orang yang terkena serpihan itu ditolong jaraknya 15 meter dari lokasi kejadian,” paparnya.
Baca juga: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom di Makassar, Terdengar Suara Dentuman
Presiden Joko Widodo dalam keterangannya mengungkapkan bahwa dia mengutuk keras aksi bom bunuh diri tersebut.
Ia menyatakan, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun.
Baca juga: Beredar Foto Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Ini Kata Polisi
“Semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya,” tuturnya, melansir dari Kompas TV.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Himawan | Editor: Abba Gabrillin, Dheri Agriesta), Kompas TV
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Cerita Pahlawan Bom Gereja Katedral Makassar Cosmos Tahan Pelaku Bermodalkan Tangan dan Dada
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kapolri Berterima Kasih ke Satpam Gereja Katedral Makassar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.